Setiap hari kita menyantap aneka makanan dan minuman.
Sebagian kita memilih makanan berdasarkan selera atau rasa makanan saja.
Padahal,Kandungan gizi makanan juga harus diperhatikan agar tubuh kita sehat
dan tidak kekurangan zat-zat penting yang diperlukan tubuh.
Ups.. maaf Sobat, gambarnya enggk sopan makan pake tngn kiri,
hhadduh, Jangan di tiru Sobat hhe....
Berikut ini ciri-ciri Makanan yang perlu anda perhatikan agar
kegiatan makan Anda bukan sekadar untuk menghilangkan rasa lapar saja . Capcuz Sob....
Makanan sebaiknya mengandung lemak hewani secukupnya saja.
Artinya,porsi lauk yang kita makan tidak perlu banyak seperti pada saat makan steak dimana porsi daging lebih banyak daripada sayuran dan nasi atau kentang. Sepotong ikan atau telur serta tempe dan tahu sudah cukup untuk satu kali makan.
2. Non MSG dan Sedikit Garam
Makanan yang mengandung MSG memang memiliki rasa yang lebih gurih dan lezat. Namun konsumsi makanan dengan MSG kurang bagus untuk kesehatan jangka panjang.Dampak buruk pemakaian MSG ini sampai sekarang masih menjadi perdebatan.
Maka dari itu,sebaiknya Kita membatasi konsumsi makanan yang mengandung MSG seperti makanan ringan buatan pabrik. Cermati juga makanan yang mengandung Sodium atau Natrium karena merupakan jenis garam yang kurang bagus terutama untuk penderita hipertensi.
3. Mengandung Serat yang Cukup
Sebaiknya,makanan yang Kita makan cukup mengandung
serat.Gado-gado,urap,rujak merupakan jenis makanan yang bisa kita masukkan
dalam menu makanan sehari-hari.Mengonsumsi lalapan dan sayuran yang dikukus
juga baik untuk memenuhi kebutuhan serat Anda setiap hari.
4. Sedikit Bahan Pengawet
Makanan kemasan buatan pabrik umumnya menggunakan
bahan pengawet,termasuk kaldu instan.Bahan pengawet yang terlalu banyak tidak
baik untuk kesehatan. Sebaiknya,Anda membatasi konsumsi makanan dengan bahan
pengawet. Konsumsi makanan segar dan makanan yang baru saja dimasak lebih baik
daripada makanan cepat saji yang menjadi awet karena zat kimia tertentu.
5. Sedikit Minyak Goreng
Minyak Goreng membuat makanan menjadi berlemak.Sedangkan Anda mungkin sudah memperoleh cukup lemak dari jenis makanan lain.Selain itu, makanan yang digoreng dengan minyak suhu tinggi akan membuat gizi alami yang terdapat dalam makanan rusak.
Dan Menggoreng makanan dengan minyak jelantah atau minyak goreng yang sudah pernah dipakai juga membuat kandungan lemak trans dan radikal bebas dalam makanan meningkat.Dampaknya memang tidak muncul seketika,namun suatu saat bisa menyebabkan sebuah Kanker.
Minyak Goreng membuat makanan menjadi berlemak.Sedangkan Anda mungkin sudah memperoleh cukup lemak dari jenis makanan lain.Selain itu, makanan yang digoreng dengan minyak suhu tinggi akan membuat gizi alami yang terdapat dalam makanan rusak.
Dan Menggoreng makanan dengan minyak jelantah atau minyak goreng yang sudah pernah dipakai juga membuat kandungan lemak trans dan radikal bebas dalam makanan meningkat.Dampaknya memang tidak muncul seketika,namun suatu saat bisa menyebabkan sebuah Kanker.
6. Tidak Menggunakan Santan
Makanan bersantan seperti opor,soto,dan rendang
mengandung kolestrol tinggi. Hati-hati menyantap makanan bersantan seperti
itu,karena jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh akan meningkat.
Dampak konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi akan muncul beberapa tahun mendatang,misalnya penyempitan dan pengerasan pembuluh darah dan berbagai penyakit jantung.
Dampak konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi akan muncul beberapa tahun mendatang,misalnya penyempitan dan pengerasan pembuluh darah dan berbagai penyakit jantung.
7. Hindari Makanan yang Terlalu Pedas
Makanan yang terlalu pedas dapat menyebabkan iritasi
pada saluran pencernaan. Pada sebagian orang,makanan yang terlalu pedas akan
menyebabkan sakit perut atau sakit maag . Anda boleh saja makan makanan
pedas,tetapi jangan terlalu pedas.Selain dapat membahayakan pencernaan,makanan
terlalu pedas juga akan membuat penampilan anda berantakan akibat produksi
keringat yang berlebihan.
8. Cukup Matangnya
Makanan setengah matang seperti ikan bakar,sate, dan
acar juga perlu diperhatikan,terutama bagi ibu hamil karena sama halnya dengan
makanan mentah,bakteri atau virus berbahaya pada makanan setengah matang
mungkin belom mati.