|
pancasila
|
Sikap merupakan kecenderungan untuk bereaksi terhadap
suaiu objek tertentu. Kecenderungan untuk bereaksi ini timbul sebagai akibat
dari pengetahuan dan pengalaman seseorang terhadap objek tertentu itu. Reaksi
seseorang terhadap objek yang dihadapi dapat bereaksi positif atau negatif.
Reaksi posilif dan negatif ini disebut sebagai arah sikap.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, menjadi
suatu landasan dalam berperiiaku yang baik. Penghayatan dan pengamalan
Pancasila mendatang kan reaksi yang berbed beda pada setiap orang. Nilai- nilai
Pancasila yang seharusnya dapat menimbulkan reaksi positif, kadangkala juga
mendapatkan reaksi yang negatif. Sikap positif seseorang terhadap Pancasila
apabila ssseorang tersebut memikirkan supaya ia mematuhi nilai-nilai Pancasila
dan berusaha mengamalkannya. Seseorang memiliki sikap negatif terhadap
Pancasila apabila seseorang tersebut tidak bersedia mematuhi nilai-nilai yang
terdapat dalam Pancasila.
Sikap positif terhadap nilai-nilal Pancasila adalah
sikap yang dalam pelaksanaan maupun hasil-hasilnya berdasarkan nilai-nilai
Pancasila. Menunjukan sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah
menunjukkan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Sikap positif
lerhadap Pancasila dapat ditunjukkan seperti berikut.
1. Sila
Katuhanan Yang Maha Esa
Sikap posilif terhadap Pancasila sila Ketuhanan YME
dapat dilunjukkan dsngan cara beriman dan bartaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Selanjutnya juga dapat
dikem- bangkan sikap hormat menghormati dan berker jasama antarpemeluk agama
yang berbeda-beda agar kerukunan dan kadamaian hidup antar umat beragama dapat
berjalan dengan baik. Manusia selain sebagai makhluk pribadi, sosial juga
sebagai makhluk Tuhan YME. Sebagai makhluk Tuhan manusia selalu menjaga hubungannya
dengan sang pencipta, yaitu dengan melakukan hal-hal yang diperintahkan oieh
Tuhan seperti yang ditun jukkan dalam nilai-nilai sila pertama Pancasila. Manusia
harus senantiasa menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing dan tidak dibenarkan untuk memaksakan agama atau kepercayaannya
kepada orang lain.
1.Toleransid alam beribadah
2. Memgedepankan musyawarah
3. Bergotong royong
2. Memgedepankan musyawarah
3. Bergotong royong
Kehidupan manusia tidak tedepas hubungannya dengan
Tuhan, apa yang dilakukan manusia adalah selalu berkaitan dengan Tuhan. Oleh
karena itu, sikap positif yang sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan harus
senantiasa di kem bangkan, di antaranya menghadiri dan mengikuti
oeramah-ceramah keagamaan yang bermanfaal bagi benambahnya pengetahuan tentang
agama, menghindari peleoehan terhadap ajaran- ajaran agama Iain, yang mengarah
Iimbulnya SARA, menghindari sikap fanatik yang berlebihan temadap agama sendin
agar tidak terjadi perpecahan antarpemeluk agama, dan menjauhi segala Iarangan
agama, seperti: judi, minum-minuman keras, narkoba, dan pergaulan bebas yang
dapat marugikan kita.
2. Sila
Kemanusiaan yang Adil dan Berabad
Sikap pasitif terhadap nilai-nilai Pancasila sila
kemanusiaan yang adil dan beradab, di anlaranya dapat ditunjukkan dengan
melakukan perbuatan-perbuatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Yaitu dengan cara suka memberi pertolongan kepada orang lain maupun bangsa lain
yang betul-betul membutuhkan pertolongan. Sikap menghargai orang Iain dengan
memperlakukan manusia sesuai harka! martabatnya, mengakui bahwa manusia sebagai
makhluk Tuhan memiliki derajat, hak dan kewajiban yang sama meskipun berbeda
agama, suku, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan wama kulit.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan merupakan
ceerminan nilai kemanusiaan, yang dapat juga ditunjukkan dengan mengem bangkan
sikap dan perbuatan yang mengandung semangai solidaritas dalam kehidupan
bermasyarakat. berbangsa dan bernegara, menjaga rasa setia kawan terhadap
sesama yang kurang beruntung, tanpa membsdakan agama, bangsa, negara dan warna
kulit, turutserta dalam misi- misi kemanusiaan, baik dalam kepentingan nasional
maupun intemasiunal, ikul berpartisipasi dalam usaha perdamaian dunia, dengan
mendukung adanya anti kekerasan, anti perang dan anti pelanggaran hak asasi
manusia.
3. Sila
Persatuan Indonesia
Kita perlu mengembangkan sikap positif yang sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila sila Persaiuan Indonesia, agar kita tetap menjadi
saIu kesatuan bangsa yang utuh. Sikap positif yang sesuai dengan sila keliga
adalah menjunjung tinggi nilai nasionalisme, yang diiunjukkan dengan cara
menempaikan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Setiap warga negara
diharapkan sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negaranya.
Persatuan Indonesia selalu dilandasi dengan semangat
Bhinneka Tunggal Ika, oleh karena itu hal- hal yang bersifat ksdaerahan harus
dihargai karena bisa menjadi kekayaan nasional. Namun kita harus mancegah
segala bentuk aspirasi politik yang hersifat kedaerahan dan kesukuan yang
bertentangan dengan Pancasila. Sikap positif yang Iain yang dapat ditunjukkan
adaIah mendukung dan menghormati keberadaan suku-suku bangsa dan menghindari
terjadinya pertikaian antarsuku. manjadikan Pancasila sebagai satu-satunya
falsafah ssrta ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing dan
mengarahkan bangsa menuju tujuannya seria msnghormati dan menghargai jasa-jasa
para pahlawan, menjaga nama baik bangsa di manapun kita berada, menghargai dan
bangga terhadap kebudayaan nasional dan produk-produk dalam negeri.
4. Sila
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila sila
keempat dapat dltunjukkan dengan melakukan perbuatan yang mendukung pelaksanaan
damokrasi Pancasila. Perilaku-perilaku tersebut di antaranya adalah mengakui
bahwa setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang
sama. Namun pelaksanaan hak harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara. Pelaksanaan demokrasi Pancasila selalu mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan, yaim musyawarah mufakat yang diliputi semangat
kekeluargaan.
Setiap manusia hendaknya manghormati dan menjunjung
tinggi setiap keputusan hasil musyawarah, serta menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab. Musyawarah
mufakat dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai hali nurani yang luhur, dalam
mengambil keputusan musyawarah harus mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan, agar hasil
keputusantersebutdapatdipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
5. Sila
Keadilan Sosial hagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sikap positif terhadap nilai-nilal Pancasila sila
Keadilan sosial bagi ssluruh rakya! Indonesia, dapat ditunjukkan dengan sikap
yang selalu memegang prinsi p Keadilan. Sikap tersebut di antaranya mengakui
adanya hak setiap warga negara unluk mendapatkan pekerjaan dan psnghidupan yang
Iayak bagi kemanusiaan, tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang
benentangan atau merugikan kepentingan umum, menghormati hak-hak orang Iain,
menghargai hasil karya orang Iain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan barsama, melakukan kegiaian dalam rangka mewujudkan kemajuan yang
merata dan keadilan sosial, serta selalu berusaha mengembangkan sikap adil
terhadap sasama.
diambil dari buku buku ajar
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS XII - EKSIS
thnks smua.. buat kekurangan bisa saling melengkapi yakk :D//
BalasHapus