Cina merupakan
negara yang memiliki sejarah cukup tua. Negara ini diperintah oleh berbagai
dinasti. Kepala pemerintahannya disebut kaisar. Salah satu dinasti asing yang
pernah menguasai Cina adalah dinasti Manchu (dinasti Ching) 1644 – 1912 yang
berasal dari Manchuria.
Dari keterangan di atas, apakah Anda dapat menduga
bagaimana munculnya nasionalisme dari negara tersebut? Kalau belum bisa,
simaklah uraian selanjutnya. Nasionalisme Cina tersulut setelah rakyat kecewa
terhadap penguasa Manchu yang dinilai bukan dinasti keturunan Cina. Kebencian
itu semakin memuncak setelah bangsa Inggris mengungguli pasukan kaisar dalam
Perang Candu tahun 1842. Kaisar dinilai lemah dan bertanggung jawab atas
penderitaan rakyat Cina akibat penjajahan bangsa Eropa, AS dan Jepang.
Akhirnya
revolusi pun pecah. Kaisar Manchu tahun 1911 digulingkan oleh rakyatnya sendiri
dan Cina menjadi republik. Namun republik ini rapuh karena panglima perangnya
saling bertikai. Apakah Anda tahu siapakah tokoh nasionalis Cina? Betul sekali,
salah satu tokoh nasionalis Cina adalah Dr. Sun Yat Sen. Berikut ini simaklah
perjuangan Dr. Sun Yat Sen .
Dr. Sun Yat Sen
merupakan tokoh nasionalis Cina ternama. Ia mencita-citakan Cina baru yang
didasarkan San Min Chu I (Tiga Sendi Kedaulatan Rakyat) yaitu nasionalisme,
demokrasi dan sosialisme.Revolusi nasional di bawah pengaruhnya meletu di
Wuchang 11 Oktober 1911. Mulanya revolusi ini berperan di Cina Selatan,
sementara Cina Utara masih dikuasai orang Manchu (kaisar Pu Yi) dan para
Warlord (panglima perang).
Demi membentuk Cina bersatu (utara dan selatan) ia rela menjadi presiden
jendral Yuan Shih Kai 1911-1916 (salah satu Warlord yang berpengaruh).
Sementara Dr. Sun Yat Sen mengundurkan diri ke Kanton dan mendirikan KuoMinTang
(Partai Nasionalis). Antara 1916-1922 di Cina terjadi kekacauan dan akhirnya
dapat dipadamkan dan Dr. Sun Yat Sen menjadi preesiden sampai akhir hayatnya
1924.Pengganti Dr. Sun Yat Sen adalah Chuang Kai Shek.
Chiang berhasil mengalahkan panglima perang.
Keberhasilan Chiang ditopang oleh cara agen komunis yang mempengaruhi
rakyat(petani di Utara) untuk menentang para panglima perang. Tetapi Chiang
khawatir kaum komunis akan berbalik menentangnya. Kemudian, dia memerintahkan
pembantaian para pendukung kaum komunis.
Jenderal Chiang Kai Sek dan kaum
komunis walaupun telah berjuang bersamasama, tetapi satu sama lain tidak saling
percaya. Salah seorang komunis yang bernama Mao Zedong selamat dari pembantaian
itu. Kemudian dia memimpin perlawanan dengan membentuk pemerintahan yang
berkiblat kepada Soviet. Akhirnya pasukan Mao berjaya. Tahun 1949, Mao
mendirikan Republik Rakyat Cina (RRC). Sementara Chiang Kai Shek yang di dukung
Amerika Serikat namun tidak di dukung oleh rakyat (petani) beserta pendukungnya
meninggalkan Cina daratan maupun lautan melanjutkan pemerintahan menurut garis
politik kuo Min Tang.