Guru: Bpk. Parman
1. Musik Klasik
a. Pengertian
Musik klasik
adalah musik yang diproduksi dalam seni, atau berakar dalam, tradisi musik
liturgi Barat dan sekuler, yang mencakup periode yang luas dari sekitar abad
ke-9 untuk menyajikan norma-norma sentral times.
b. Ciri-ciri dan Elemen
>ciri-ciri :
1. Didominasi oleh musik gesek dan
tiup.
2. Tidak menggunakan beat (drum-set) secara konstan.
3. Tidak menonjolkan ritme pada melodi dan harmoni.
2. Tidak menggunakan beat (drum-set) secara konstan.
3. Tidak menonjolkan ritme pada melodi dan harmoni.
>elemen
Elemen klasik adalah suatu konsep yang digunakan oleh para filosof kuno untuk
menjelaskan terjadinya pola-pola di alam.
c. Alat-alat Musik yang
digunakan
1. Harpsichord
2. Piano
3. Biola (Violin)
4. Brass
5. Cello / Bass Violin
d. Sejarah dan Fungsi
>Sejarah
Musik Klasik dimulai dengan penemuan Notasi Gregorian
tehun 590 oleh Paus Agung Gregori, berupa balok not dengan 4 garis, namun
notasi belum ada hitungannya. Paus Gregory semasa hidupnya telah mencatat
lagu-lagu Gereja dengan Notasi Gregorian tersebut. sebelum tahun 590 musik
mengalami kegelapan tidak ada peninggalan tertulis yang dapat dibaca
>Fungsi
1. Meningkatkan kecerdasan majemuk
2. Memfasilitasi ikatan emosional orang tua dan anak anak
3. Membangun ketrampilan sosial dan emosional anak
4. Meningkatkan perlatihan terhadap tugas tugas dan kemampuan bicara
5. Mengembangkan kontrol impulsif dan perkembangan motorik
6. Menjembatani keratifitas dan kesenangan
2. Musik jazZ
a. Pengertian
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan
blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band
b. Ciri-ciri dan
elemen-elemennya
>Ciri-ciri :
1) Vokal dan lirik cenderung dianggap
sebagai bagian dari bunyi instrumen
2) Harmoninya rumit, memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi
3) Ritme dan melodi memiliki kecenderungan improvisatif
2) Harmoninya rumit, memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi
3) Ritme dan melodi memiliki kecenderungan improvisatif
>
Elemen
Elemen penting dalam jazz adalah blue notes,
improvisasi,polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note.
c. Alat-alat Musik yang
digunakan
1. Gitar
2. Trombon
3. Piano
4. Trompet
5. Saksofon
d. Sejarah dan Fungsi
>Sejarah
Musik Jazz lahir
di Amerika Serikat tahun 1868. Hal itu adalah yang ditulis oleh para peneliti
sejarah jazz dan yang telah disepakati oleh berbagai pihak. Walaupun musik jazz
lahir di Amerika Serikat, namun kini jazz bukan lagi hanya milik bangsa Amerika,
melainkan sudah menjadi sebuah warna musik yang dimiliki oleh seluruh
masyarakat dunia.
Awalnya, musik jazz
lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar tahun 1887 mulai
dikenal bentuk Rag Time, yang pada waktu itu berupa permainan piano
di bar- bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie - Woogie.
Bentuk-bentuk tersebut selain merambah pada jalurnya sendiri, juga berkembang
menelusuri perjalanan musik jazz.Para peneliti musik mengemukakan, bahwa bentuk
musik jazz yang dapat dianggap sebagai bentuk awal yang berkembang dari zaman
ke zaman sampai bentuk jazz yang ada saat ini, adalah bentuk musik jazz yang
terdapat sekitar tahun 1915 - 1917. Pada masa itu, para negro di kota New
Orleans, AS memainkan musik jazz yang memiliki corak yang khas,
sehingga dikenal sebagai Jazz New Orleans. Para musisi jazz New Orleans,
menyajikan penampilan mereka di bar, rumah judi, bahkan tempat-tempat pelacuran
yang di masa itu sangat tumbuh subur di New Orleans.Karena dianggap mengurangi
perhatian masyarakat terhadap pemerintahan dan banyak terjadinya tindak
kriminal, maka pada tahun 1917 tempat hiburan hampir di seluruh New Orleans
ditutup. Musik Jazz lalu berkembang keluar dari kota New Orleans. Para musisi
jazz yang berasal dari New Orleans mulai membawa musik jazz menelusuri sungai
Mississippi, terus ke arah utara hingga sampai di Detroit. Di tahun 1920-an
musik jazz telah berkembang di New York, Chicago, Memphis dan kota-kota besar
di Amerika Serikat hingga akhirnya meluas ke seluruh dunia seperti saat ini.
3. Musik Country
a. Pengertian
Musik country adalah campuran dari sejumlah unsur musik Amerikayang berasal
dari Amerika
Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia.
b. Ciri-ciri
>ciri-ciri :
Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-sela strumming. Bila memainkan akor
C misalnya, maka bas C dan G dibunyikan bergantian dengan strumming tetap pada
akor C. Improvisasi tangga nada yang digunakan, apabila dengan tangga nada
natural, adalah dengan not-not C-D-Dis-E-G-A
c. Alat-alat Musik yang
digunakan
1. Gitar 6. gitar bass
2. Biola 7. drum
3. steel guitar 8. mandolin
4. dobro 9. banjo
5. harmonika
d. Sejarah
>Sejarah
Sejarah musik
country selalu di identikan dengan koboi musik ini lahir saat imigran-imigran
datang ke Amerika Utara dan mentap di selatan pegunungan Appalachia. Para
imigran ini membawa alat musik yang telah dikenal sejak lama oleh mereka.
sejarah musik country dimulai oleh interaksi para musisi dari berbagai
kebangsaan yang menghasilkan musik khas dari Amerika Utara. Dan diabad ke 19
kelompok musik ini akhirnya berpindah ke texas, mereka pun melanjutkan bermain musik disana Rekaman
yang dianggap sebagai rekaman pertama sejarah musik country adalah lagu “Sallie
Gooden” dari pemain Fiddle
A.C. (Eck) Robertson yang dirilis tahun 1922
oleh Victory Records. Dan dari sini lah muncul para musisi blues yang menjadi
awal dari perkembangan musik blues sperti Riley Puckett, Don Richardson, Fiddlin’ John Carson, Al Hopkins, Charlie Poole and the
North Carolina Ramblers dan The
Skillet Lickers..
4.Musik Blues
a. Pengertian
Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan
instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
b. Ciri-ciri
>ciri-ciri :
Ciri dari permainan musik blues
hampir sama dengan musik jazz, perbedaanya yaitu terletak pada tempo dan
penonjolan unsur melodinya. Musik blues temponya slow, pada lagu dan permainan
gitar lebih ditonjolkan sedangkan instrumen lainnya kelihatan hanya sebagai
pelengkap saja.
c. Alat-alat Musik yang
digunakan
1. Gitar 6. Klarinet
2. Gitar
Bass 7. Trompet
3. Saksofon 8. Double Bass
4. Trombon 9. Drum
5. Piano
d. Sejarah
>Sejarah
Istilah blues resmi
dipakai baru pada tahun 1910.Blues adalah sebuah aliran musikvokal
dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
Nama blues lahir dari istilah blue yang dikonotasikan dengan perasaan
frustatif dan melankolis.Musik bluesberangkat
dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas
mantan budak-budak Afrika di AS. Dan mulai berkembang pesat pada abad ke-19 M
itu AS.
Menurut penulis
,ilmuwan serta peneliti pada Schomburg Center for Research in Black Culture di
New York, Sylviane Diouf,Blues memiliki relasi dengan tradisi masyarakat
Muslim di Afrika Barat.Untuk membuktikan keterkaitan
antara musik Blues Amerika dengan tradisi kaum Muslim, Diouf
memutar dua rekaman. Yang pertama diperdengarkannya kepada publik yang hadir di
sebuah ruangan Universitas Harvard adalah lantunan adzan (panggilan bagi umat
Islam untuk menunaikan ibadah shalat). Setelah itu, Diouf memutar Levee Camp
Holler.
Rekaman kedua itu
adalah lagu Blues lawas yang pertama kali muncul di Delta Mississippi
sekitar 100 tahun yang lalu. Levee Camp Holler bukanlah
lagu blues yang terbilang biasa. Lagu itu diciptakan oleh komunitas
kulit hitam Muslim asal Afrika Barat yang bekerja di Amerika pasca-Perang
Sipil.lagu Levee Camp Holler itu menekankan kata-kata yang terdengar bergetar.
Menurut Diouf, langgam yang sengau antara laguBlues Levee Cam Holler yang
mirip adzan juga merupakan bukti adanya pertautan antara keduanya.
Guru Besar Ethnomusikologi dari
Universitas Mainz, Jerman, bernama Prof Gehard Kubik juga menulis sebuah buku
tentang relasi musik Blues dengan peradaban Islam di Afrika
Barat berjudul, Africa and the Blues, yang diterbitkan University Press of
Mississippi pada 1999.Prof Kubik telah membuktikannya. “Gaya vokal kebanyakan
penyanyi Blues menggunakan melisma, intonasi bergelombang. Gaya vokal
seperti itu merupakan peninggalan masyarakat di Afrika Barat yang telah
melakukan kontak dengan dunia Islam sejak abad ke-7 dan 8 M,” paparnya. Melisma
menggunakan banyak nada dalam satu suku kata.
5. Musik reggae
a. Pengertian
Reggae merupakan irama musik yang
berkembang di Jamaika.
b. Ciri-ciri
>ciri-ciri :
Ciri khas reggae terletak pada ritmenya, di mana
terdapat aksen musik yang seakan terputus-putus, yang dikenal sebagai skank.
Biasanya, reggae lebih lambat dari ska, akan tetapi lebih cepat jika
dibandingkan dengan rocksteady.
c. Alat-alat Musik yang
digunakan
1. Drum
2. Bass
3. Guitars
4. Keyboard
d. Sejarah
>Sejarah
Tahun 1968 banyak
disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada kejadian
khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik
masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda
pada paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo
lebih lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan
Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang
sedang penuh tekanan.
Kata “reggae” diduga
berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak
kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari dengan iringan musik ska atau
reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir
di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba)
dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika.
Irama musik yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan
Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang
sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak
eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara
terbalik (up-strokes) , memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan
drum multi-ritmik yang kompleks.
Teknik para musisi Ska
dan Rocsteady dalam memainkan alat musik, banyak ditirukan oleh musisi reggae.
Namun tempo musiknya jauh lebih lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar
lebih menonjol. Karakter vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian
(chant), yang dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari
Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung penyampaian
pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan
permasalahan sosial politik humanistik dan universal.
Album “Catch A Fire” (1972) yang
diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga
ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film
The Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik
kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40.
Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade
setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan
sebagainya.