Guru: Bpk. Parman
PERKEMBANGAN MUSIK MANCANEGARA
A. Perkembangan Musik Mancanegara
1. Yunani Kuno
(675 SM – Awal masehi )
Bangsa Yunani
dikenal sebagai peletak dasar seni musik barat. Mereka menyusun 2 tetrachord
(dari phytagoras)yang membentuk sebuah tangga nada diatonis dalam satu oktaf.
Musik bagi bangsa
Yunani juga berfungsi sebagai :
a. Iringan
upacara religius, penyembahan dewa.
b. iringan
upacara kerajaan.
c. Iringan drama
tari, sastra, atletik, gladiator, dan hiburan social.
d. Iringan
berperang.
Para ahli musik
bangsa Yunani diantaranya : Aischylos (425 SM-456 SM), Sophocles (496 SM – 406
SM ), Pythagoras (585 SM – 505 SM), Aristoteles (384 SM – 422 SM), dan
Aristoxenos (sekitar 325 SM). Instrumen yang terkenal adalah lyra, kitara
(petik), dan Autos (seperti oboe).
2. Abad
Pertengahan (Abad V – XVI).
Abad pertengahan
berada di antara zaman akhir kerajaan Roma (476) dan zaman bangkitnya ilmu
pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan. Perubahan besar terjadi pada musik
dunia di abad pertengahan. Musik yang dulunya terdiri dari satu suara
(monofonik) bertambah menjadi beberapa suara (polifonik).
Pada abad ini
terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik.
Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo (+1050).
Paduan suara juga
berkembang di Eropa Barat, serta musik Greogiran oleh Paus Greogirus.
Pelopor musik
pada abad pertengahan adalah :
a. Guillanme
Dufay dari Perancis.
b. Adam de la
Halle dari Jerman.
3. Renaissance
(Abad XVI – XVII)
Renaissance
artinya “terlahir kembali”.Pada abad ini perkembangan musik gereja merosot,
sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang makin
penting. Instrumen musik , dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat
komposisinya. Instrumen orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman,
sedangkan di Inggris lebih memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu
virginal. Komponis terpenting abad Renaissance adalah Frescobaldi (1583 – 1644
Italia), Scheidt (1857 – 1654), Scheid Mann (1595 – 1663, Jerman), dan Bull
(1563 – 1628, Inggris).
Opera mulai
berkembang dengan menggunakan permainan solo sebuah instrumen (solistis) dan
Koor besar.
4. Barok dan
Rakoko
Istilah “barok”
dan “rokoko”dipinjam dari dunia arsitektur. Kemajuan pada abad ini terdapat dua
aliran yang sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko sama-sama
menggunakan ornamentik (hiasan musik). Tetapi pada aliran Barok memakai
ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan oleh pemain. Sedangkan pada
Rokoko semua ornamentik dicatat.
Komponis-komponis
pada abad Barok dan rokoko ini diantaranya :
a. Johan
Sebastian Bach (1685 – 1750) dari Jerman.
b. George Frederick
haendel (1685 – 1759) dari London.
5. Klasik (Abad
XVIII – Awal Abad XIX)
Istilah “klasik”
dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi cirri-ciri
ketaatan pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai
keseimbangna dan kesempurnaan musik. Abad klasik diawali sepeninggal bach dan
Handel, sekitar tahun 1750. Komponis yang terpenting pada abad klasik adalah
Johbn Stamitz (1717-1757),Franz Joseph Haydn (1732-1809) yang dikenal sebagai
“Bapak Orkes Simfoni”(.100karya) dan “Bapak Kwartet” (.80 karya), dan Wolfgang
Amadeus Mozart (1765-1791).
6. Romantik (Abad
XIX – Awal Abad XX).
Musik romantik
sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja digunakan untuk
mencapai keindsahan nada-nada,tetapi dipergunakan untujk mengungkapkan
perasaan, sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo.
Komponis-komponis
yang terkenal antara lain :
a. Ludwig Van
Beethoven dari Jerman.
b. Franz Peter
Schubert dari Wina.
c. Francois
Frederick Chopin dari Polandia.
d. Robert
Alexander Schumann dari Jerman.
e. Johannes
Brahms dari Jerman.
7. Peralihan (Abad
XX)
Sesungguhnya
zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Zaman setelah
Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman Romantik. Munculnya
berbagai unsure gaya yang tegas menunjukan arah pembaharuan yang berarti
Revolusi musik. Komponis zaman peralihan menuju modern di antaranya : Cesar
Auguste Franck (1882-1890), Gustav Mahler (1860-1911), Peter Ilyich
Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff (1873-1943).
Musik pada zaman
modern tidak mengakui adanya hokum-hukuim dan peraturan-peraturan karena
kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia yang
juga berimbas di perkembangan musik dunia.
Komponis zaman
modern antara lain :
a. Claude
Archille Debussy dari Perancis.
b. Bella Bartok
dari Hongaria.
c. Maurice Ravel
dari Perancis.
d. Igor
fedorovinsky dari Rusia.
e. Edward
Benyamin Britten dari Inggris.
Perkembangan lagu
menyesuaikan perkembangan musik pada waktu itu, kebanyakan lagu-lagu dari zaman
Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan
iringan musik orkestra.