Bird

salju

cursor

header

http://aridhoprahasti.blogspot.com/
Blog Advertising

Slde

lintas me

Selasa, 24 Desember 2013

Bahaya Tangki Mobil Sering Kosong

Penulis: Heru Budhiarto

BAGI Anda yang sering malas mengisi bahan bakar mobil, sebaiknya mulai hati-hati. Inilah ancaman terhadap kendaraan jika tangki bahan bakar kerap kosong.

Mungkin Anda terlalu sibuk untuk sekadar mengisi bahan bakar kendaraan. Jika belum benar-benar habis maka kendaraan masih terus digunakan. Padahal, mengisi bahan bakar sebelum tangki kosong bukan hanya bermanfaat bagi keamanan di saat menghadapi jalan yang macet, tapi juga bisa mengurangi risiko tangki berkarat.

Kepala Bengkel Mobil RAPI 46, Agus Susanto mengingatkan, pada dasarnya setiap bahan bakar memiliki sifat mudah menguap. Terlalu banyak kandungan udara dalam tangki dapat mempercepat proses penguapan terasebut.

Uap air yang terdapat dalam tangki pada akhirnya akan berubah menjadi titik air dan mengendap dalam tangki kendaraan. Alhasil, logam material tangki akan cepat berkarat.

"Kalau tangkinya kosong, berarti jumlah udara dalam tangki juga semakin banyak. Artinya, potensi karat yang ditimbulkan juga lebih besar," ujar Agus saat diwawancarai Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia.

Jika kondisi seperti itu terus dibiarkan, bukan tidak mungkin dapat merembet ke persoalan lain pada kendaraan. Utamanya, terkait filter bensin dan pompa bensin (rotak) yang harus bekerja lebih keras sebagai akibat banyaknya kotoran yang terdapat dalam tangki.

"Kalau banyak kotoran di tangki, pompa bensin bisa mampet, sehingga kerjanya terlalu berat dan bisa menimbulkan panas. Akibatnya, rotak bisa mati sendiri," tutur Agus.

Begitu juga filter bensin yang bisa lebih cepat kotor karena banyaknya kotoran yang harus disaring. "Makanya harus rajin membersihkan filter dan diganti secara berkala jika sudah melewati jarak tempuh 10.000 km atau setara 2 kali ganti oli mesin," ucap dia.

Selain itu, kuras tangki mobil secara rutin untuk membersihkan kotoran yang mengendap. Minimal, saat kendaraan sudah melapaui jarak 50.000 km atau 2 tahun pemakaian.

"Walaupun sudah banyak tangki dengan desain plastik, bukan tidak mungkin kotoran yang mengendap memberikan dampak berbahaya bagi kendaraan," papar dia.

Terakhir, sambung Agus, ada baiknya pengisian bahan bakar dilakukan jauh sebelum tangki benar-benar kosong. Paling tidak, ketika indikator jumlah bahan bakar sudah melewati garis tengah maka langsung lakukan pengisian bahan bakar.

"Semakin banyak bahan bakar yang ada dalam tangki mobil, berarti semakin sedikit udara di tangki. Dengan begitu, potensi timbulnya karat dapat sedikit diminimalisir," tandas dia.




Baca juga: 
Kisah dan bukti-bukti Nyata Teori mesin waktu menurut John Titor manusia tahun 2036

Baca juga: 2 Aplikasi HP Symbian Merubah Suara Saat Telepon 

2 komentar:

  1. membiarkan tangki bahan bakar dengan menyisakan bahan bakar yg sedikit memang berbahaya. Dan ini juga terjadi pada sepeda motor. karena sepeda motor sekarang banyak yang menggunkan sistem efi, jadi di tangkinya jga terpasang pompa bahan bakar...

    BalasHapus
  2. Bener banget tu gan, thanks tambahannnya membuat artikel ini semakin lengkap.. dan semoga bermanfaat bagi semua orang.. :)

    BalasHapus

Aridhoprahasti Education Blog