Pengertian dan Contoh Koloid Pelindung
Agar koloid tetap stabil dapat ditambahkan suatu koloid lain yang dapat melindungi koloid tersebut sehingga tidak terkoadiasi. Koloid tersebut dinamakan koloid pelindung yang akan membungkus partikel koloid yang dilindungi. Koloid pelindung juga ditambahkan koloid yang sifatnya tidak stabil.
Koloid pelindung sering digunakan pada sistem emulsi (cair dalam air). Koloid pelindung yang berfungsi menstabilkan koloid yang berupa emulsi dinamakan emulgator.
*Contoh emulgator digunakan dalam mayones, margarin.
Dengan adanya emulgator zat yang ada emulsi antara(minyak dan air) yang seharusnya tidak bisa bersatu menjadi bersatu, jadi emulgator diperlukan untuk menjaga kestabilan emulsi.
*contoh emulgator: lesitin=mayonaise, soyben= margarine, kasein= susu, gelatin= es cream.