Bird

salju

cursor

header

http://aridhoprahasti.blogspot.com/
Blog Advertising

Slde

lintas me

Kamis, 21 Februari 2013

SANSIVERIA TANAMAN PENGHISAP RACUN UDARA




SANSIVERIA
TANAMAN PENGHISAP RACUN UDARA


BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
 Seiring dengan meningkatnya angka pertumbuhan masyarakat peningkatan kendaraan bermotor juga semakin meningkat. Pada akhirnya polusi udara semakin meningkat dan tak terkendali, sehingga masyarakat kekurangan porsi udara bersih untuk di jadikan energi untuk beraktivitas sehari-hari.
Bahkan di perkotaan setiap harinya masyarakat perkotaan selalu di suguhi polusi udara kotor dari asap kendaraan bermotor sebab kota menjadi pusat tempat perekonomian sehingga membuat kota menjadi pusat transportasi berada. Hal ini sangat tidak baik bagi kesehatan manusia, sehingga dapat memicu tearjadinya berbagai macam penyakit.
            Berikut penyakit yang disebabkan dari polutan atau biasa disebut Sick Building Syndrome menimbulkan beberapa gejala ,diantaranya sebagai berikut :
a.Mata dan hidung panas seperti terbakar.
b.Tenggorokan panas dan kering.
c.Fatigue kronis.
d. Menurunkan kemampuan berkonsentrasi.
e.Gemetar.
f.Mual.
g.Pening.
h.Kulit kasar dan kering.
i.Lelah saat beraktifitas sedang atau cepat lelah .
j.Sakit kepala yang berkepenjangan.
k.Jantung berdebar ,dari biasanya atau tidak normal.
l.Batuk,serak dan sakit tenggorokan yang berkepanjangan.
m.Pilek atau hidung berlendir.
n.Masalah kehamilan .
o.Peka terhadap bau-bauan.
p.Nafas tersenggal-senggal.
q.Merasa sehat ketika berpindah tempat atau meninggalkan ruangan .
           Maka dari itu perlu adanya pelestarian tanaman yang mampu meminimalisir polusi udara , bahkan mampu menyerap racun di udara. Salah satunya adalah tanaman sansiveria, tanaman ini mampu menyerap polusi udara beserta racun didalamanya.
Sebagai tanaman hias Sansevieria sangat mudah dirawat, tidak membutuhkan banyak lahan, dan dapat berfungsi sebagai penyerap polutan. Ketiganya adalah sifat utama Sansevieria yang memenuhi kriteria terhadap tuntutan masyarakat yang semakin sibuk, tak punya lahan yang luas, serta sarat dengan polusi.

B.RUMUSAN MASALAH
            Beberapa pokok permasalahan yang telah DI rumuskan dan menjadi pertanyaan dalam karya tulis diantaranya adalah sebagai berikut :
1.Apakah manfaat tanaman Sansevieria ini ?
2.Bagaimana cara untuk membudidayakan tanaman sasevieria ini ?
3.Apa upaya dan cara yang dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas tanaman Sansevieria ini ?

C.TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui seluk beluk tanaman Sansevieria.
2.Mengetahui tentang bagaimana upaya-upaya kita untuk menjaga kualitas tanaman Sansevieria serta pembudidayaannya.
           
D. MANFAAT  PENELITIAN
            Dari penulisan karya tulis ini dapat bermanfaat ,diantaranya untuk :
1.Mengetahui manfaat-manfaat tanaman sansivieria
2.Mendorong agar mau melestarikan tanaman sansiveria
3.Dapat menyimpulkan dampak positif tanaman sansiveria pada lingkungan.

BAB II
LANDASAN TEORI
SANSEVIERIA” inilah salah satu tanaman hias yang banyak digemari masyarakat.Tanaman asli dari daerah tropis yang dikenal sebagai tanaman purba (old century plant) ini,selain indah juga memiliki banyak manfaat ,yaitu sebagai anti polutan,sumber serat,dan bahan racikan obat.Sekarang ini Sansevieria dibudidayakan untuk memenuhi keperluan pasar dalam negeri dan ekspor,hal ini dikarenakan banyaknya manfaat yang diberikan dari tanaman ini.
            Sansevieria, sangat mudah dibudidayakan bahkan dalam kondisi lingkungan yang sangat terbatas.Sebagian besar Sansevieria dapat tumbuh dengan baik. Meskipun demikian,pengetahuan tentang syarat tumbuh dan perawatannya yang optimum perlu untuk diketahui baik oleh hobiis tanaman hias maupun pengusaha yang ingin membudidayakannya.
            Dari berbagai uraian diatas yang ditulis ini ,menjadi motivasi dan dorongan bagi penulis untuk menyusun karya tulis dengan judul “PEMANFAATAN  SANSEVIERIADAN USAHA  PEMBUDIDAYAANNYA” .Adapun alasan yang lainnya yaitu rasa ingin tahu penulis tentang hal tersebut.

BAB III
METODE PENELITIAN

            Untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat serta dapat mengungkap permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan dalam karya tulis ini , diantaranya sebagai berikut :
1.Metode Literatur
Metode Literatur yakni ,dengan study pustaka atau dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dan menunjang dalam pembuatan karya tulis ini .
2.Metode Observasi
Metode Observasi yakni,dengan mengadakan penyelidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB IV
PEMBAHASAN

A.MEMBINA LINGKUNGAN YANG INDAH DAN MENYEHATKAN.
            Banyak orang yang mengatakan bahwalingkungan yang indah itu tak jauh dari tanaman hias,tetapi yang menjadi permasalahan pokok saat ini “APAKAH SEMUA JENIS TANAMAN HIAS ITU BAIK DIPELIHARA???”
            Dengan mengadakan observasi serta pengetahuan atau  informasi-informasi yang didapat (Literatur).Kami member saran serta menginformasikan lebih lanjut, bahwa solusi yang terbaik yaitu dengan menanam tanaman hiasSansevieria atau lebih dikenal dengan nama SNAKE PLANT  atau Mother –in Law’s Tongue yang kemudian oleh masyarakat Indonesia disebut dengan istilah  LIDAH MERTUA.
            Meskipun“Sansevieria” merupakan tanaman sukulen dari keluarga Dracaenaceae yang berasal dari Afrika,Afrika Selatan,Arabia,India dan Indonesia juga tak kalah dari Negara-negara tersebut.Tanaman Sansevieriabanyak tumbuh di Indonesia,dimana tanaman ini juga hidup didaerah tropis yang tidak memiliki suhu beku.Tanaman yang demikian dikelompokan sebagai tanaman tropis tulen(true tropical plant).”Sansevieria”,yang lama tumbuh di Indonesia bahkan ada spesies endemic Indonesia .Misalnya saja S.javanica, S.L.CBlume, yang berasal dari kepulauan seribu di utara pulau jawa.Sansevieria memiliki beberapa nama daerah yakni ki kolo ,Nanas Walondo,dan Rajak wesi(jawa),Litah
Banyawak(Sunda)dan Mandalika(Madura).

BAB V
PENUTUP

A.KESIMPULAN
            Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.Tanaman yang paling baik untuk dipelihara yaitu jenis tanaman Sansevieria,selain keunikan warna serta bentuk daunnya yang tebal dank eras.
2.Manfaat Sansevieria yaitu selain sebagai hiasan, juga dimanfaatkan  sebagai sumber serat,anti polutan dan bahanracikan obat.

Senin, 18 Februari 2013

Orde lama dan Orde baru


Orde Lama

Orde Lama adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soekarno di Indonesia. Ir. Soekarno adalah presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 – 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya – berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat – menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggung jawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS di tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.
Orde Lama berlangsung dari tahun 1945 hingga 1968. Dalam jangka waktu tersebut, Indonesia menggunakan bergantian sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando. Di saat menggunakan sistem ekonomi liberal, Indonesia menggunakan sistem pemerintahan parlementer. Presiden Soekarno di gulingkan waktu Indonesia menggunakan sistem ekonomi komando.
Pemerintahan Soekarno pada era 1960-an, masa ekonomi surut di Indonesia. Saat itu harga-harga melambung tinggi, sehingga pada tahun 1966 mahasiswa turun ke jalan untuk mencegah rakyat yang turun. Mereka menuntut Tritura. Jika saat itu rakyat yang turun, mungkin akan terjadi people power seperti yang terjadi di Philipina. Pemerintahan Rezim Militer (Orba) cukup baik pada era 1970-an dan 1980-an, namun akhirnya kandas di penghujung 1990-an karena ketimpangan dari pemerintah itu sendiri. Di pemerintahan Soekarno malah terjadi pergantian sistem pemerintahan berkali-kali. Liberal, terpimpin, dsb mewarnai politik Orde Lama. Rakyat muak akan keadaan tersebut. Pemberontakan PKI pun sebagian dikarenakan oleh kebijakan Orde Lama. PKI berhaluan sosialisme/komunisme (Bisa disebut Marxisme atau Leninisme) yang berdasarkan asas sama rata, jadi faktor pemberontakan tersebut adalah ketidakadilan dari pemerintah Orde Lama.
Masa orde lama yaitu masa pemerintahan yg dimulai dari proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 sampai masa terjadinya G30 S PKI. Dizaman orde lama partai yang ikut pemilu sebanyak lebih dari 25 partai peserta pemilu. Masa orde lama ideologi partai berbeda antara yang satu dengan lainnya, ada Nasionalis PNI-PARTINDO-IPKI-dll, Komunis PKI; Islam NU-MASYUMI- PSII-PI PERI, Sosialis PSI-MURBA, Kristen PARKINDO dll. Pelaksanaan Pemilu pada Orde Lama hampir sama seperti sekarang.

Penerapan demokrasi orde lama

Pada masa Orde lama, Pancasila dipahami berdasarkan paradigma yang berkembang pada situasi dunia yang diliputi oleh tajamnya konflik ideologi. Pada saat itu kondisi politik dan keamanan dalam negeri diliputi oleh kekacauan dan kondisi sosial-budaya berada dalam suasana transisional dari masyarakat terjajah (inlander) menjadi masyarakat merdeka. Masa orde lama adalah masa pencarian bentuk implementasi Pancasila terutama dalam sistem kenegaraan. Pancasila diimplementasikan dalam bentuk yang berbeda-beda pada masa orde lama. Terdapat 3 periode implementasi Pancasila yang berbeda, yaitu periode 1945-1950, periode 1950-1959, dan periode 1959-1966.
Orde Lama telah dikenal prestasinya dalam memberi identitas, kebanggaan nasional dan mempersatukan bangsa Indonesia. Namun demikian, Orde Lama pula yang memberikan peluang bagi kemungkinan kaburnya identitas tersebut (Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945). Beberapa peristiwa pada Orde Lama yang mengaburkan identitas nasional kita adalah; Pemberontakan PKI pada tahun 1948, Demokrasi Terpimpin, Pelaksanaan UUD Sementara 1950, Nasakom dan Pemberontakan PKI 1965.

Orde Baru
  

Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk pada era pemerintahan Soekarno. Orde Baru hadir dengan semangat "koreksi total" atas penyimpangan yang dilakukan oleh Soekarno pada masa Orde Lama.
Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela di negara ini. Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga semakin melebar.
Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
Presiden Soeharto memulai "Orde Baru" dalam dunia politik Indonesia dan secara dramatis mengubah kebijakan luar negeri dan dalam negeri dari jalan yang ditempuh Soekarno pada akhir masa jabatannya.
Salah satu kebijakan pertama yang dilakukannya adalah mendaftarkan Indonesia menjadi anggota PBB lagi. Indonesia pada tanggal 19 September 1966 mengumumkan bahwa Indonesia "bermaksud untuk melanjutkan kerjasama dengan PBB dan melanjutkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan PBB", dan menjadi anggota PBB kembali pada tanggal 28 September 1966, tepat 16 tahun setelah Indonesia diterima pertama kalinya.
Pada tahap awal, Soeharto menarik garis yang sangat tegas. Orde Lama atau Orde Baru. Pengucilan politik - di Eropa Timur sering disebutlustrasi - dilakukan terhadap orang-orang yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia. Sanksi kriminal dilakukan dengan menggelarMahkamah Militer Luar Biasa untuk mengadili pihak yang dikonstruksikan Soeharto sebagai pemberontak. Pengadilan digelar dan sebagian dari mereka yang terlibat "dibuang" ke Pulau Buru.
Sanksi nonkriminal diberlakukan dengan pengucilan politik melalui pembuatan aturan administratif. Instrumen penelitian khusus diterapkan untuk menyeleksi kekuatan lama ikut dalam gerbong Orde Baru. KTP ditandai ET (eks tapol).
Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utamanya dan menempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi militer. DPR dan MPR tidak berfungsi secara efektif. Anggotanya bahkan seringkali dipilih dari kalangan militer, khususnya mereka yang dekat dengan Cendana. Hal ini mengakibatkan aspirasi rakyat sering kurang didengar oleh pusat. Pembagian PAD juga kurang adil karena 70% dari PAD tiap provinsi tiap tahunnya harus disetor kepada Jakarta, sehingga melebarkan jurang pembangunan antara pusat dan daerah.
Soeharto siap dengan konsep pembangunan yang diadopsi dari seminar Seskoad II 1966 dan konsep akselerasi pembangunan II yang diusung Ali Moertopo. Soeharto merestrukturisasi politik dan ekonomi dengan dwi tujuan, bisa tercapainya stabilitas politik pada satu sisi dan pertumbuhan ekonomi di pihak lain. Dengan ditopang kekuatan Golkar, TNI, dan lembaga pemikir serta dukungan kapital internasional, Soeharto mampu menciptakan sistem politik dengan tingkat kestabilan politik yang tinggi.
Eksploitasi sumber daya Selama masa pemerintahannya, kebijakan-kebijakan ini, dan pengeksploitasian sumber daya alam secara besar-besaran menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar namun tidak merata di Indonesia. Contohnya, jumlah orang yang kelaparandikurangi dengan besar pada tahun 1970-an dan 1980-an.

PERNIKAHAN

1.    Pengertian perkawinan dalam islam
       Perkawinan yaitu salah satu asas pokok yang paling utama dalam pergaulan atau masyarakat yang sempurna. Pernikahan itu bukan hanya mengatur kehidupan rumah tangga dan keturunan, tetapi juga perkenalan antara suatu kaum dengan kaum yang lainya.
2.    Pengertian Khitbah
       Khitbah adalah menampakan keinginan menikah terhadap seorang perempuan tertentu dengan memberitahu perempuan yang di maksud atau keluarganya (walinya). Selain itu Sayid Sabiq (ibid) yang menyatakan bahwa yang dikatakan seseorang sedang mengkhitbah seorang perempuan berarti ia memintanya untuk keluarga yaitu untuk dinikahi dengan cara-cara (wasilah) yang ma’ruf.
3.    Hikmah Perkawinan
       a.     Perkawinan dapat menentramkan jiwa dan menghindarkan perbuatan maksiat
       b.    Perkawinan untuk meelanjutkan keturunan
       c.     Bisa saling melengkapi dalam suasana hidup dengan anak-anak
       d.    Menimbulkan tanggung jawab dan menimbulkan sikap rajin dan sungguh-sungguh dalam mencukupi keluarga
       e.     Adanya pembagian tugas, yang satu mengurusi rumah tangga dan yang lain bekerja diluar.
       f.     Menumbuhkan tali kekeluargaan dan mempererat hubungan
4.    Pernikan yang di larang dalam islam
       1.    Nikah Syighar
       2.    Nikah Tahlil
       3.    Nikah Mut’ah
       4.    Nikah dalam masa iddah
       5.    Nikah dengan wanita kafir selain yauhdi dan nasrani
       6.    Nikah dengan istri yang telah di talak tiga
       7.    Nikah pada saat melaksanakan ibadah ihram
       8.    Nikah dengan wanita yang masih bersuami
       9.    Nikah dengan wanita pezina
       10.  Nikah lebih dari empat wanita
5.    Urutan wali Pernikahan
       1.    Ayah Kandung
       2.    Kakek (dari ayah)
       3.    Anak laki-laki (perempuan tersebut)
       4.    Anak laki-laki dari anak laki-lakinya (cucu perempuan tersebut)
       5.    Saudara laki-laki se-bapak dan se-ibu
       6.    Anak laki-laki dari saudara se-bapak dan se-ibu
       7.    Saudara laki-laki se-bapak
       8.    Anak laki-laki dari saudara se-bapak
       9.    Paman (dari ayah)
       10.  Anak laki-laki dar paman
       Semua kerabat yang berhak menjadi wali nikah perempuan adalah semuanya laki-laki, karena laki-laki adalah salah satu syarat untuk menjadi wali nikah.


Minggu, 17 Februari 2013


1.       Jelaskan perangkat perwakilan konsuler
Ò      Konsul Jendral
Konsul Jendral membawahi beberapa konsul yang di tempatkan di ibu kota negara tempat ia bertugas.
Ò      Konsul dan Wakil Konsul
Konsul mengepalai suatu kekonsulan yang kadang-kadang di perbantukan kepada konsul jendral. Wakil konsul atau konsul jendral yang kadang di serahi pimpinan kantor konsuler .
Ò      Agen Konsul
Agen Konsul di angkat oleh Konsul Jendral dengan tugas  untuk mengurus hal-hal yang bersifat terbatas dan berhubungan dengan konsulter, Agen Konsul di tugaskan di kota-kota yang termasuk kekonsulan.
2.       Jelaskan mulai berfungsi dan berakhirnya perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler
HAL
DIPLOMATIK
KONSULER
Mulai berlakunya fungsi
Ò Yaitu saat menyerahkan surat kepercayaan (Lettre de creance/menurut pasal 13 konvensi wina 1961.
Ò  (Pasal dan konvensi wina 1963) memberitahukan dengan layak kepada negara penerima
Berakhirnya fungsi
Ò  Sudah habis masa jabatan
Ò  Ia ditarik (recalled) oleh pemerintah negara
Ò  Karena tidak di senangi (di persona non grata)
Ò  Kalau negara penerima perang dengan negara pengirim (Pasal 43 Konvensi wina 1961)
(Pasal 23,24, dan 25 konvensi wina 1963)
Ò Fungsi seorang pejabat konsuler telah berakhir
Ò  Penarikan dari negara pengirim
Ò  Pemberitahuan bahwa ia bukan lagi sebagai anggota staf konsuler
3.       Jelaskan Perangkat Perwakilan Diplomatik Dan Perwakilan Kosuler
KORP DIPLOMATIK
KORP KONSULER
Ò  Memelihara kepentingan negaranya dengan melakukan hubungan dengan pejabat-pejabat tingkat pusat
Ò  Berhak mengadakan hubungan yang bersifat politik
Ò  satu negara hanya mempunyai satu perwakilan diplomatik saja dalam satu negara penerima
Ò  Mempunyai hak ekstrateritorial (Tidak  tunduk pada pelaksanaan kekuasaan keadilan)
Ò  Memelihara kepentingan negaranya dengan melakukan huungan dengan pejabat-pejabat tingkat daerah (setempat)
Ò  Berhak mengadakan hubungan yang bersifat nonpolitik
Ò  Satu negara dapat mempunyai lebih dari satu perwakilan konsuler
Ò  Tidak mempunyai hak ekstrateritorial (Tunduk pada pelaksanaan kekuasaan keadilan)
4.       Jelaskan kekebalan Perwakilan Diplomatik
Yaitu kekebalan terhadap alat-alat kekuasaan negara penerima dan kekebalan dari segala gangguan yang merugikan para pejabat diplomatik. Kebebasan diplomatik (Immunity).

Aridhoprahasti Education Blog