Awal minggu lalu, NVIDIA mengumumkan sebuah terobosan baru dimana mereka akhirnya bisa menyertakan sebuah modem LTE ke dalam chipset Tegra mereka dengan meluncurkan Tegra 4i. Lewat chipset ini, NVIDIA menargetkan terealisasinya mimpi mereka akan adanya ‘superphone mainstream,’ yaitu ponsel dengan spesifikasi hardware tercanggih, namun dijual dengan harga terjangkau atau mid-range.
Untuk meyakinkan para produsen perangkat bahwa hal tersebut sangat memungkinkan, NVIDIA pun ikut memperkenalkan Phoenix development platform, sebuah handset 5 inci dengan display Full HD 1080p serta kamera 13MP yang beroperasi dengan didukung oleh Tegra 4i.
Secara fisik, ponsel ini terbilang standar dan hanya menggunakan casing plastik. Namun faktor kerampingannya dan ketahanannya untuk tidak menjadi cepat panas ketika digunakan untuk memainkan game jelas layak untuk diapresiasi. Terlebih lagi, NVIDIA juga mengatakan bahwa produk perangkat sesungguhnya dari para rekanan mereka akan bisa dihadirkan lebih ramping lagi.
Untuk soal performa, Phoenix sayangnya benar-benar masih dalam tahap awal pengembangan. Optimalisasi frame rate di sejumlah game masih kurang maksimal, dan Android interface yang digunakan masih jauh dari kata lancar, bahkan ketika dibandingkan dengan sebuah perangkat Tegra 3.
Mungkinkah platform Phoenix ini akan mengawali munculnya handset-handset canggih berharga murah seperti halnya platform Kai yang mengilhami kelahiran Nexus 7?