RENCANA PERCOBAAN
PENGARUH AIR TAWAR TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI KEDELAI
(GLYCINE MAX)
Disusun Oleh:
1. Ahmad Rosyid Aridho (1) IPA 1
2. Dina Rahmadaniawan (5) IPA 1
3. Nurtikawati (22) IPA 1
4. Siri Umairoh (26) IPA 1
5. Venna Tri Widyastuti (29) IPA
1
MAN SABDODADI BANTUL
YOGYAKARTA
2013/2014
A. Tema :
Perkecambahan Biji Kedelai
B. Judul : Pengaruh
air tawar terhadap perkecambahan
Biji Kedelai (Glycine max)
C. Variabel
Variabel bebas : Air
Variabel terikat :
1. Perkecambahan
2. Pertumbuhan;
Meliputi
tinggi kecambah, panjang akar kecambah.
3. Perkembangan; meliputi kualitas
tanaman.
Variabel control : 1. Intensitas Air
2. Media penanaman
3. Jumlah kapas / tinggi kapas
4. Jenis biji
D. Dasar Teori :
Air sangat penting bagi pertumbuhan tumbuhan. Tumbuhan
memerlukan air untuk :
1. Menentukan laju fotosintesis.
2. Sebagai medium berbagai reaksi enzimatis.
3. Membantu dan mempercepat proses perkecambahan
biji.
4. Sebagai pelarut universal.
5. Mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesa.
Proses air membantu perkecambahan:
sehingga perkembangan embrio dan endosperma di dalam
kulit biji pecah, sehingga radical akan keluar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji
antara lain :
a. Faktor Internal
1. Gen
2. Hormon
b. Faktor Eksternal
1. Air
2. Cahaya matahari
3. Suhu
4. Nutrisi
5. Kelembapan
E. Alat dan
Bahan
Alat
Ø Gelas Aqua (
3 Buah)
Ø Penggaris
Ø Kapas
Ø Buku Tulis
Bahan
Ø Biji Kedelai (
9 Butir)
Ø Air Tawar
F. Cara
Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mencuci bersih gelas plastik. Kemudian, lubangi
ketiga gelas plastic
menggunakan paku yang telah di panaskan.
3. Merendam biji kedelai selama ± 10 menit,
kemudian mengambil
biji yang berada di dasar air (tenggelam)
untuk disemaikan pada kapas.
4. Menyiapkan kapas dengan ketinggian yang sama.
5. Membasahi kapas menggunakan air, kemudian
memasukkan ke 3 gelas plastik.
6. Menyemaikan biji kedelai yang telah direndam
ke dalam 3 gelas plastik, masing-masing
gelas berisi ± 5-7 biji.
7. Memberi label pada masing-masing gelas plastic,
dengan label A, B dan C.
8. Melakukan penyiraman setiap hari dengan aturan :
Gelas A :
disiram sebanyak 10 tetes air.
Gelas B :
disiram sebanyak 5 tetes air.
Gelas C :
tidak disiram.
9. Melakukan pengamatan tiap hari selama 4-5 hari.
10. Mencatat hasil pengamatan dalam bentuk tabel
pengamatan.