Pada zaman Renaissance telah
muncul jenis opra yang artinya
Opera ialah teater muzikal yang mana keseluruhan pementasannya
disampaikan dalam bentuk nyanyian dan lagu.
Opera bermula di Itali pada sekitar tahun 1600 dan kebiasaannya
dihubungkaitkan dengan muzik klasikal tradisi Eropah ataupun dikenali sebagai muzik barat.
Opera menggunakan unsur-unsur teater percakapan seperti pemandangan (untuk pentas dan
latar belakangnya), kostum yang bersesuaian dengan tajuk opera, dan juga seni lakonan.
Walau bagaimanapun, dibandingkan dengan pementasan drama biasa, opera secara
umumnya dikenali ramai dengan kepentingan lagu-lagunya
dan teknik nyanyian vokal. Penyanyi opera menyanyi bersama kumpulan muzik yang boleh merangkumi kumpulan muzik yang sederhana besar sehingga ke kumpulan muzik
yang besar seperti simfoni penuh ataupun lebih dikenali sebagai orkestra.
Opera juga disampaikan dalam bentuk tarian, terutamanya opera Perancis berdasarkan sejarahnya.
Sejarah Musik Renaissance - Musik
Modern
1. Musik Era
Renaissance (1450 – 1600)
Musik
era renaissance adalah musik diantara tahun 1400 sampai tahun 1600. Musik pada
era ini disebut-sebut sebagai era yang sangat lemah dalam sejarah musik. Di era
renaissance, vocal range dalam musik meningkat tajam. Hal ini menyebabkan
kontras yang cukup besar dalam dunia musik. Karakteristik musik era renaissance
adalah modal, yang juga merupakan lawan dari tonal. Namun, pada akhir era
Renaissance, modal mulai tidak digunakan karena penggunaan root motions ke 5.
Pada akhir era renaissance, modal pun berkembang menjadi tonal.
Genre
musik pada era ini sangatlah bervariasi. Genre yang sangat terkenal adalah
mass, motet, madrigal spirituale, dan juga laude. Musik sekuler juga memainkan
lagu dari satu ataupun banyak suara seperti frottola, chanson, dan madrigal.
Genre musik vocal sekuler adalah madrigal, frottola, caccia, chanson, rondeau,
virelai, begerette, ballade, musque mesuree, canzonetta, villancico,
villanelle, villotta, dan juga lute song. Selain itu, masih ada juga
genre-genre seperti toccata, prelude, ricercar, canzone, intabulation, basse
dance, pavane, galliard, allemande, dan courante yang membuat musik era
renaissance menjadi lebih semarak dan meriah. Pada akhir era renaissance, juga
terdapat banyak lagu opera seperti monody, madrigal comedy, dan juga
intermedio.
Instrumen
musik yang digunakan pada era ini sangatlah bervariasi dan beberapa masih
dipakai hingga saat ini. Secara garis besar, instrument musik pada era
renaissance dapat dibagi menjadi brass, strings, perkusi, dan woodwind.
Instrumen brass yang terkenal adalah slide trumpet, cornett, trumpet, dan
sackbut. Alat musik string yang terkenal adalah viol, lyre, irish harp, dan
hurdy gurdy. Alat musik perkusi yang terkenal adalah tamborin dan jew’s harp,
yang sangat terkenal untuk melamar kekasih mereka pada era renaissance. Lalu
alat musik woodwind atau alat musik tiup dari kayu yang terkenal adalah shawm,
read pipe, hornpipe, bagpipe, panpipe, transverse flute, dan recorder. Bahkan
recorder masih diajarkan di sekolah dasar hingga saat ini.
Era
renaissance juga melahirkan composer-composer kenamaan eropa. Pada masa awal
renaissance, ada composer ternama seperti Leonel Power, John Durstable, Giles
Binchois, dan Guillaume Dufay. Nama-nama seperti Pierre de La Rue, Antoine de
Fevin, Antonius Divitis, dan Cipriano de Rore dapat anda temukan di masa
pertengahan renaissance. Lalu masih ada juga nama Johannes de Fossa, William
Byrd, Tomas Luis de Victoria, Philippe Rogier, dan Carlo Gesualdo yang Berjaya
di akhir era renaissance. Masih banyak lagi composer-composer kenamaan yang
membuat era renaissance yang meskipun dikenal kurang produktif, namun berhasil
membuat era tersebut menjadi awal dari musik modern yang sangat terkenal.
Musik-musik era renaissance meskipun sangat kurang dalam hal kuantitasnya, namun
sangat bagus dalam hal kualitasnya.
Adapun
kelebihan musik era renaissains,yaitu:
1.Musik yang
menjadi awal dari musik modern yang sangat terkenal.
2.Sangat bagus
dalam hal kualitas.
Sedangkan
kekurangannya adalah:
1.Kurang dalam
hal kuantitas.
2.Tidak terlalu
terkenal karena musiknya hanya digunakan pada acara tertentu,misal,upacara
gereja pernikahan.