Augmented Reality Jadi Nyata di PlayStation 4

Sony secara resmi meluncurkan PlayStation 4 untuk pasar Indonesia. Bukan sekadar canggihnya grafis atau gameplay yang makin keren, ada beberapa fitur baru yang menarik di konsol game canggih ini.

Dua bulan setelah diluncurkan di tingkat global, PS4 akhirnya mampir di Tanah Air, Kamis (9/1/2014). Peluncuran di Jakarta ini sendiri berselisih kurang dari sebulan sejak PS4 diluncurkan di kota-kota lain di Asia seperti Hong Kong, Seoul, Taipei, Singapura dan Kuala Lumpur.

“Kami meneruskan komitmen kami untuk menyajikan produk-produk terbaik yang dikemas dalam satu kata, “play’,” kata Hiroyuki Oda, Deputy President Sony Computer Entertainment Japan Asia dalam sambutannya.

Sejak diluncurkan pada November 2013, terang Oda, Sony sukses menjual 4,2 juta unit PS4 secara global. Sementara untuk penjualan game secara retail maupun online, Sony sukses mencatat angka 9,7 juta copy. Angka tersebut adalah catatan Sony pada 28 Desember 2013.

PS4 sendiri mengusung spesifikasi yang sangat bertenaga. Prosesornya memakai AMD Jaguar hexacore (8 inti) dan kartu grafis Radeon, masih dari AMD. Memori terpasang sebesar 8 GB, harddisk 500 GB, koneksi LAN, wifi, bluetooth dan berat 2,8 kilogram.

Dalam peluncuran di Jakarta, Sony tak cuma memperkenalkan PS4, tapi juga sejumlah asesoris pendukung seperti joystick nirkabel, PlayStation Camera dan perangkat personal display yang bisa dipakai di kepala.

PlayStation Camera menjadi asesoris yang menarik perhatian karena bisa membuat pemain menikmati pengalaman augmented reality. Cara kerjanya, PlayStation Camera akan mendeteksi posisi pemain dan gerakan joystick-nya dan dengan aplikasi The Playroom, pemain bisa berinteraksi dengan benda-benda virtual seperti misalnya robot-robot anjing yang bisa menari. Lucunya, robot-robot virtual itu akan bereaksi bila disentuh dengan tangan atau kaki pemain.

Namun PlayStation Camera dijual terpisah dari unit utama PS4. Sony Indonesia yang melepas harga PS4 saja dengan banderol Rp7 juta menawarkan paket bundel dengan PlayStation Camera seharga Rp7.4 juta. Bila dibeli terpisah, PlayStation Camera dihargai Rp959.000.

Selain melepas PS4 dan sejumlah asesorisnya, Sony juga meluncurkan generasi terbaru konsol game handheld, PS Vita Wi-Fi. Vita terbaru ini diklaim 20 persen lebih tipis dari PS Vita generasi sebelumnya dan 15 persen lebih ringan. Layarnya berukuran 5 inci, terbuat dari LCD dengan resolusi HD. Vita Wi-Fi hadir dalam 6 warna pilihan dan dibanderol Rp3,3 juta.

Untuk yang menginginkan konsol game yang lebih terjangkau, Sony menawarkan PlayStation Vita TV. Pada dasarnya, ini adalah konsol game yang menggabungkan form factor Vita tapi yang bisa disambungkan ke televisi. Ada 600 game yang bisa dimainkan di PS Vita TV, termasuk sejumlah game dari PlayStation klasik seperti God Eater 2 dn Soul Sacrifice Delta. PS Vita TV bisa didapat mulai 16 Januari dengan harga Rp1,8 juta