PENGERTIAN GERAK BROWN
Pengertian dan Definisi Gerak Brown. Gerak Brown adalah gerakan partikel-partikel koloid yang terjadi secara terus menerus, patah-patah ( Zig-zag) dan dengan arah yang tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan). Jika kita amati koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan zigzag ini dinamakan gerak Brown. Gerak Brown merupakan salah satu sifat-sifat Koloid yang paling unik karena dapat membuktikan kebenaran teori kinetik molekul.
Gerak brown dapat
diamati dengan menggunakan mikroskop ultra.Mikroskop Ultra adalah
mikroskop optik yang besar daya pisahnya dan digunakan untuk melihat
partkel-partikel yang sangat kecil. Jika Mikroskop ultra difokuskan pada suatu sistem
dispersi koloid pada arah tegak lurus dengan berkas cahaya berlatar
belakang gelap, maka akan tampak partikel-partikel koloid, bukan sebagai
partikel dengan batas yang jelas, tetapi sebagai bintik yang berkilauan. Dengan
mengikuti bintik-bintik cahaya yang dipantulkan itu, kitra dapat mengetahui
bahwa partikel-partikel koloid secara terus-menerus bergerak lurus kesegala
arah secara acak (zig-zag).Gerak zig-zag dan tidak beraturan inilah
yang disebut gerak Brown.
SEBAB TERJADINYA GERAK BROWN
Gerak Brown terjadi
akibat adanya tumbukan yang tidak seimbang antara partikel-partikel koloid
dengan molekul-molekul fase pendispersinya. Gerak Brown koloid akan terjadi
semakin cepat jika ukuran partikel-partikel koloid semakin kecil. Albert
Einstein mempunyai penjelasan matematis tentang gerak Brown.
Menurut Einstein, suatu partikel mikroskopis yang melayang dalam suatu medium
akan menunjukan gerakan acak karena banyaknya tabrakan oleh molekul-molekul
pada sisi-sisi partikel itu tidak sama. Akibatnya, partikel koloid akan
bergerak searah dengan arah resultan vektor atas gaya yang bekerja pada
partikel koloid tersebut. Disamping itu, kenaikan temperatur meningkatkan laju
gerak Brown. Ini membuktikan, bahwa energi kinetik molekul merupakan
fungsi temperatur. Ramalan matematis Einstein mengenai tabrakan acak yang tidak
seragam itu dibuktikan kebenarannya oleh ilmuan Prancis, Jean Periin.
Gerak Brown ini juga membuktikan teori kinetik molekul. Gerak Brown
pada sistem koloid menyebabkan partikel-partikel koloid tersebut merata dalam
medium pendispersinya dan tidak mungkin memisah meskipun didiamkan.
CONTOH GERAK BROWN KOLOID
Contoh gerak Brown yang paling mudah
diamati adalah pada susu. Apabila susu didiamkan untuk waktu beberapa lama,
tidak akan didapati endapan. Hal ini disebabkan karena adanya gerak
terus-menerus secara acak yang dilakukan oleh partikel-partikel koloid dalam
susu sehingga antara susu dan pelarutnya yang dalam hal ini adalah air. Gerak
acak seperti itulah yang disebut dengan gerak Brown. Gerak Brown inilah
yang seirng dijadikan sebagai bukti teori kinetik molekul.