Bird

salju

cursor

header

http://aridhoprahasti.blogspot.com/
Blog Advertising

Slde

lintas me

Kamis, 16 Januari 2014

Ayo Vote ajak pemuda Indonesia sumbangkan suara di pemilu


ayovote
Tahun 2014 adalah saatnya rakyat Indonesia menentukan masa depan negaranya lewat pemilu legislatif di bulan April dan pemilu presiden di bulan Juli. Pemilu di Indonesia selalu bermasalah di tiap periodenya. Salah satu masalah terbesarnya adalah banyaknya masyarakat yang sudah apatis dan tidak mau menyumbangkan suaranya. Di tahun 2009 saja, hampir 50 juta dari 176 juta orang yang punya hak pilih menjadi golput (golongan putih) atau tidak menyumbangkan suara mereka.

Para golput tersebut mungkin tidak tahu bahwa suara mereka bisa menentukan masa depan negara ini, atau mungkin mereka tidak kenal dengan para kandidat, yang membuat mereka lebih memilih untuk golput. Tapi, sebuah situs baru bernama Ayo Vote ingin membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Ayo “nyoblos”

Diluncurkan bulan Juli, Ayo Vote adalah sebuah gerakan yang ditujukan untuk mengajak pemuda di Indonesia untuk ikut serta dalam pemilu, baik legislatif maupun presiden. Situs ini memberikan pengetahuan mengenai dunia politik di Indonesia melalui sharing pengetahuan dan diskusi.
Didirikan oleh Pingkan Irwin dan Abdul Qowi Bastian, Ayo Vote mengumpulkan semua informasi mengenai pemilu dari sejarah sampai proses pelaksanaannya. Selain menulis artikelnya sendiri, situs ini juga menggabungkan berita terkait pemilu dari portal berita BeritaSatu.
Selain berita, Ayo Vote menampilkan profil dan visi dan misi yang diusung oleh partai politik. Selain itu, situs ini menyediakan informasi mengenai tugas, hak, dan fungsi badan pemerintah, dan menjelaskan cara kerja badan legislatif, yuridis, dan eksekutif.
Untuk mengajak lebih banyak anak muda terlibat, Ayo Vote mengadakan berbagai acara — umumnya berupa diskusi — yang membahas sistem politik Indonesia dengan mengundang calon legislatif, pengamat politik, dan pihak-pihak terkait lainnya. Acara-acara ini biasanya diadakan di akhir pekan di mal atau pusat belanja, tempat banyak anak muda berkumpul. Ayo Vote juga membuat video dichannel YouTube mereka. Ada sebuah seri video yang berjudul “Are you smarter than Pingkan?”yang memperlihatkan seorang pemuda bersaing dengan Pingkan menjawab pertanyaan mengenai sistem politik Indonesia. Sejauh ini seri video itu baru memiliki dua episode.

Kekuatan teknologi menjadi tren

Situs ini — dan juga situs lain yang mendorong keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokratis ini — menunjukkan bahwa masih ada masyarakat yang peduli akan masa depan negara ini, dan ingin melakukan sesuatu, bukan hanya mengeluh seperti yang dilakukan banyak orang.
Tampaknya hal ini menjadi tren baru di dunia internet Indonesia. Menyambut pemilu tahun ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat sebuah database masyarakat yang punya hak suara, sehingga mereka bisa memeriksa hak suara mereka dengan mudah dan mengoperasikan halaman web yang memperlihatkan Daftar Calon Tetap (DCT) atau calon-calon legislatif yang ikut serta dalam pemilu. Tapi, pihak yang ikut berpartisipasi dalam hal ini bukan hanya pihak pemerintah. Ada juga aplikasi bernama APSI yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang menyimpang selama proses pemilu.

Lihat juga aplikasi dan berita terkait pemilu lainnya di sini:

Liputan pemilu tech in asia

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aridhoprahasti Education Blog