Bird

salju

cursor

header

http://aridhoprahasti.blogspot.com/
Blog Advertising

Slde

lintas me

Kamis, 16 Januari 2014

Kementerian Kominfo laporkan prestasi tahun 2013, apakah bagus?








Di pengujung tahun 2013 ini, banyak pihak yang membuat laporan akhir tahun mengenai berbagai macam hal, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Mereka mengeluarkan sebuah laporan akhir tahun yang menjabarkan kinerja dan prestasi-prestasi yang telah mereka raih di tahun 2013 ini (semuanya tentunya berkaitan dengan teknologi) yang dipaparkan dalam acara jumpa pers di tanggal 27 Desember lalu.
Berikut adalah dua poin menarik dalam laporan tersebut:

Akses internet di Indonesia semakin meluas dan akan semakin cepat

internet-cepat
Sumber: engadget.com
Sampai bulan Desember ini, Kementerian Kominfo telah membangun 32.208 SSL (Satuan Sambungan Layanan) di 33.184 desa yang memiliki akses telekomunikasi. Selain itu, Kementerian Kominfo juga sudah membangun 1.857 Mobile-Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) dan 5.956 Pusat Layanan Internet Kecamatan. Ini berarti, tahun ini jumlah desa dan kecamatan yang mendapatkan akses internet semakin banyak.

Sementara itu, untuk teknologi 4G, Kementerian Kominfo saat ini sedang mengkaji secara khusus spektrum frekuensi 1.800 MHz yang rencananya akan digunakan untuk penggunaan LTE atau 4G. Ini tentunya berita yang menggembirakan bagi masyarakat Indonesia yang saat ini kebanyakan masihbelum memiliki akses 4G. Satu-satunya alat yang saat ini memungkinkan masyarakat Indonesia untuk menikmati 4G adalah Bolt, tapi saat ini Bolt hanya bisa digunakan di wilayah tertentu saja.
Meskipun demikian, upaya ini masih memiliki kendala. Saat ini, pita frekuensi yang ada kurang tertata dengan baik sehingga Kementerian Kominfo harus bisa menata pita frekuensi yang ada sebelum akhirnya bisa mengimplementasikan LTE di Indonesia.

Tingkat keamanan dan jumlah konten negatif internet Indonesia cukup suram

cyber-crime-keyboard
Sumber: lawenforcementtoday.com
Menurut ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure), kondisi keamanan informasi Indonesia saat ini sangatlah buruk. Bulan lalu saja, Indonesia sudah mendapat serangan sebanyak hampir 1,3 juta kali, yang berarti sekitar 42.000 serangan per hari. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat mendapat 332.000 serangan per hari, sedangkan China mendapat 151.000 serangan dalam kurun waktu yang sama.
Angka tersebut mungkin melonjak akibat insiden disadapnya presiden oleh pihak asing dan maraknya aktivitas hacking dan perang cyber yang terjadi antara pihak Anonymous Indonesia dan pihak asing. Tapi, bagaimanapun juga, ini membuktikan bahwa sistem keamanan internet di Indonesia masih sangat rendah dan masih rawan menjadi korban cyber crime.
Selain rawan akan cyber crime, beberapa konten di Indonesia juga mengandung konten yang berbau pornografi atau kegiatan ilegal lainnya (seperti perdagangan obat dan makanan yang tidak berizin, judi, atau kegiatan SARA). Masyarakat yang mendapati situs atau konten yang seperti itu bisa melapor dengan mengirimkan email ke aduankonten@mail.kominfo.go.id.
Sayangnya, sampai saat ini Kementerian Kominfo baru “menormalisasi” 251 situs dari 9.894 situs yang dilaporkan oleh masyarakat, serta 207 situs pornografi internasional dari hampir 800.000 situs yang ditemukan.
Kementerian Kominfo bukanlah satu-satunya instansi pemerintah yang memanfaatkan teknologi untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mengatasi hal-hal yang menyimpang di dalam kota atau negaranya. Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunann (UKP4) juga memanfaatkan teknologi dengan membuat situs Lapor yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan kegiatan korupsi atau penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah setempat.
Laporan lengkap dari Kementerian Kominfo bisa Anda baca di sini.

Lihat juga laporan kilas balik dari Google, Yahoo dan Facebook di sini:

kilas-balik-teknologi-2013-tech-in-asia
(Diedit oleh Enricko Lukman)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aridhoprahasti Education Blog