MANAJEMEN BISNIS DALAM KEWIRAUSAHAAN
Pengertian
Manajemen dan Organisasi :
·
Setiap perusahaan memiliki tujuan, untuk mencapai
tujuan perusahaan adalah Manajemen.
·
Manajemen dan Organisasi tidak dapat dipisahkan satu
sama lain, manajemen bagian organisasi dan sebaliknya.
·
Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan.
·
Organisasi merupakan tempat untuk mencapai tujuan.
·
Manajemen dapat diartikan sebagai proses dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian untuk mencapai
tujuan tertentu.
·
Manajemen adalah proses pengelolaan suatu kegiatan
atau usaha dari awal hingga perusahaan berjalan dan bangkrut.
·
Manajemen merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan
dengan melalui suatu proses.
Fungsi manajemen dalam bisnis :
Proses untuk
mencapai tujuan menjadi fungsi manajemen:
1. 1. Planning
·
Perencanaan adalah proses menentukan arah yang akan
ditempuh dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
1. 2. Organizing
·
Pengorganisasian adalah proses pengelompokan berbagai
kegiatan atau pekerjaan dalam unit-unit.
·
Tujuannya adalah supaya tertata dengan jelas antara
tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta hubungan kerja dengan sebaik mungkin
dalam bidangnya masing-masing.
1. 3. Actuating
·
Menggerakkan atau melaksanakan adalah proses untuk
menjalankan kegiatan atau pekerjaan dalam organisasi.
1. 4. Controling
·
Pengawasan adalah proses untuk mengukur dan menilai
pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana.
Suatu usaha yang telah dipilih oleh wirausahawan tidak
serta merta akan memberikan jaminan bahwa usaha yang dipilihnya tersebut akan
mendatangkan keuntungan jika usaha tersebut tidak dikelola secara professional.
Pengelolaan usaha yang baik dapat anda lakukan dengan mengacu pada manajemen
bisnis, langkah ini merupakan salah satu jalan menuju keberhasilan usaha.
Seorang
wirausahawan harus mempunyai rencana yang matang mengenai perencanaannya.
Rencana tersebut mencakup: bisnis apa yang dimiliki, memulai sendiri atau
membeli suatu perusahaan yang ada, mengetahui apa dan di mana pasar untuk
produk atau servisnya. Memulai suatu tidaklah mudah karena banyak
tantangan-tantangan yang harus dihadapi.
Untuk suksesnya
suatu permulaan kita memerlukan :
a)Adanya
peluang usaha yang sangat solid.
b)
Memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang yang akan ditekuninya.
c)Pendekatan
yang benar dalam menjalankan usaha, dan
d)
Memiliki dana yang cukup untuk memulai dan mengoperasikan usaha tersebut hingga
dapat berdiri sendiri (Harper,1991).
Dalam memulai usaha baru kita harus mempelajari
situasi pasar maupun keadaan industri yang akan dimasuki. Keadaan pasar
tersebut mungkin telah dipenuhi oleh para pesaing lainnya sehingga tidak mudah
untuk dimasuki, mungkin juga pasar yang dituju tersebut telah jenuh. Era
orientasi produksi dan orientasi pemasaran tampaknya akan segera berlalu
memasuki era baru yaitu era persaingan (competition era). Untuk itu
perlu sekali menganalisis situasi kekuatan-kekuatan pesaing yang ada di pasar
dengan cermat.
Michael Porter
(1895) mengungkapkan adanya lima kekuatan persaingan yang menentukan di sektor
industri yaitu :
1) Ancaman dari
pendatang baru
2) Ancaman dari
barang atau jasa substitusi
3) Kekuatan
tawar menawar dari pemasok
4) Kekuatan
tawar menawar dari pembeli, dan
5) Persaingan
diantara para pesaing yang ada
Untuk
menghadapi situasi pasar dalam industri tersebut Porter juga mengemukakan
beberapa dasar strategi yang generik.
Untuk pasar
industri dengan target yang lebih luas dapat diterapkan strategi :
a) Produk yang berbeda (product
differentiation)
b) Keunggulan biaya (cost leadership)
c) Biaya fokus (cost focus)
d) Perbedaan fokus (focused differentiation)
Perusahaan
dapat meluncurkan produk yang berbeda dari pesaing lainnya dengan memproduksi
produk inovatif atau paling tidak ada perbedaan yang lebih bermanfaat
dibandingkan dengan produk pesaing lainnya. Strategi lain adalah dengan
memanfaatkan keunggulan biaya.
Keunggulan
biaya ini dapat mengakibatkan biaya produksi kita lebih rendah sehingga dapat
menjual dengan harga yang lebih kompetitif. Sedangkan untuk pasar industri
dengan target yang lebih sempit kita dapat menggunakan strategi dengan
memfokuskan keunggulan biaya atau memfokuskan differensiasi produk pada segmen
pasar tertentu yang mampu dikuasai.
Kunci sukses usaha kecil :
Banyak pendapat
mengenai kunci sukses usaha kecil baik yang dikemukakan oleh kalangan akademik
maupun dari para praktisi usaha. Prof. David McClelland dari Harvard University
merumuskan kunci sukses usaha kecil sebagai berikut:
- Pengembalian resiko yang tepat
- Kerja keras
- Penentuan sasaran yang tepat
- Orientasi prestasi
- Inovasi.
Sam Walton pendiri Walmart yaitu retailer terbesar di
Amerika mengisahkan kunci sukses menjalankan usaha dalam bukunya Sam Walton
Made in America yang dikenal dengan The Ten Commandments of
Business, yaitu :
1. KOMIT
terhadap usaha anda
2. BERBAGI
KEUNTUNGAN dengan semua yang membantu anda.
3. MOTIVASI
mitra anda.
4. KOMUNIKASI
segala sesuatunya kepada mitra anda.
5. MENGHARGAI
semua orang yang membantu anda.
6. RAYAKAN
keberhasilan perusahaan.
7. DENGARKAN
setiap orang yang ada di perusahaan.
8. LAMPAU
harapan pelanggan.
9. KONTROL
pengeluaran perusahaan agar lebih efisien dari pesaing.
10. BERBEDA cara dari yang lain (Walton dan
Huey, 1992)
Dalam manajemen
bisnis, aspek aspek yang memerlukan perhatian terdiri atas Manajemen Produksi,
Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, dan manajemen Sumber Daya Manusia.