Memilih untuk
kepemimpinan bisnis
Bisnis
adalah aktivitas apapun yang berusaha untuk menyediakan barang dan jasa kepada
pihak-pihak lain saat mengoperasikannya untuk mencapai laba. Laba adalah jumlah
uang yang diperoleh sebuah bisnis selain dari jumlah yang dikeluarkan untuk
gaji dan biaya lainnya. Sedangkan pengusaha adalah orang yang mempertaruhkan
waktu dan uang untuk memulai dan mengelola sebuah bisnis. Selain itu,
pendapatan adalah jumlah total uang yang didapat sebuah bisnis dalam satu
periode tertentu dengan menjual barang dan jasa.
Tatkala
kita membicarakan sebuah bisnis, pasti terdapat sebuah kerugian dalam waktu
tertentu. Kerugian adalah saat biaya sebuah bisnis melebihi pendapatannya. Itu
adalah satu diantara beberapa risiko dalam berbisnis. Selanjutnya, risiko
adalah peluang seorang pengusaha kehilangan waktu dan uang dalam sebuah bisnis
yang mungkin nantinya terbukti tidak menguntungkan.
Menanggapi
berbagai pemangku kepentingan dalam bisnis, pemangku kepentingan sendiri adalah
semua orang yang memperoleh keuntungan atau kerugian dan dari berbagai
kebijakan serta aktivitas suatu perusahaan.
Istilah
standar kehidupan adalah jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli orang dengan
uang yang mereka miliki. Kualitas kehidupan adalah kesejahteraan suatu
masyarakat secara umum dalam hal kebebasan berpolitik, lingkungan hidup alami
yang bersih, pendidikan, perawatan, kesehatan, keamanan, waktu luang, dan
segala sesuatu yang menuju pada kepuasan dan kesenangan.
Kebutuhan untuk
dapat bersaing mungkin mengharuskan outsourching pekerjaan ke negara lain,
tetapi hal ini mungkin mendatangkan kerugian besar bagi masyarakat karena
banyak pekerjaan yang hilang. Outsourching adalah menugaskan berbagi fungsi,
seperti akuntansi, produksi, keamanan, pemeliharaan, dan pekerjaan hukum kepada
organisasi lain.
Walaupun telah
berusaha untuk memuaskan seluruh stakeholder, perusahaan
tak dapat melakukan segala hal yang dibutuhkan untuk membuat suatu komunitas
mencapai yang seharusnya. Organisasi nirlaba seperti sekolah umum, asosiasi
sipil, lembaga amal, dan kelompok yang mengurus masalah kemasyarakatan juga
memberi konstribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Organisasi nirlaba
sendiri adalah suatu organisasi yang tujuannya tidak mencakup penciptaan laba
pribadi bagi pemilik atau pengelolanya.
Demikianlah
sekelumit ulasan materi 1 yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Akhir
kata, saya mengucapkan terima kasih.