Pengertian Manajemen Keuangan

“Manajemen Keuangan”

Manajemen keuangan adalah pekerjaan mengelola sumber daya perusahaan agar dapat mencapai tujuan dan sasarannya. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh manajer keuangan adalah

1.    melakukan auditing

2.    mengelola pajak

3.    memberikan saran bagi manajemen tingkat atas mengenai hal-hal keuangan

4.    mengumpulkan dana (manajemen kredit)

5.    mengendalikan dana (manajemen dana)

6.    memperoleh dana

7.    menyusun anggaran

8.    melakukan perencanaan

manajemen keuangan sangat erat sekali hubungannya dengan akutansi sebab dalam manajmen keuangan mempunyai tanggung jawab utama untuk mendapatkan dana dan mengelola dana. Pengendalian dana meliputi pengelolaan kas perusahaan, akun kredit (piutang), dan persediaan yang mana akutansi juga mempelajari itu semua. Mengelola keungan tidaklah mudah, banyak perusahaan juga gagal dalam mengelola keuangannya penyebabnya adalah kurangnya modal, pengendalian arus kas yang buruk dan pemngendalian biaya yang tidak memadai.

Manajemen keuangan biasa kita sebut dengan CFO (Chief Financial Officer) dan adapula pengawas keuangan yang disebut Direktur Akutansi atau Chief accounting officer. Manfaat dari memahami keuangan adalah kita akan mengerti bagaimana menanggulangi masalah pada pengelolaan keuangan.

Setelah itu hendaknya kita sebagai manajemen keuangan melakukan perencanaan keuangan, perencanaan keuangan meliputi memproyrksikan kebutuhan keuangan baik jangka panjang maupun jangka pendek, menyusun anggaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan mengembangkan kendali keuangan untuk melihat seberapa baik perusahaan dalam menjalankan hal-hal yang telah ditetapkan.

Memproyeksi kebutuhan jangka pendek adalah memprediksi pendapatan, biaya, dan beban untuk periode satu tahun atau kurang. Dari proyeksi jangka pendek kita dapat memperoleh proyeksi arus kas yang memprediksikan arus kas masuk dan keluar pada periode mendatang, biasanya bulanan atau kuartalan. Sedangkan proyeksi jangka panjang adalah memprediksikan pendapatan, biaya, dan beban untuk periode lebih lama dari 1 tahun, dan terkadang selama 5 atau 10 tahun mendatang.

Proses anggaran juga ada tiga tipe yaitu anggaran modal adalah menyoroti rencana pengeluaran perusahaan untuk pembelian aset-aset utama, anggaran kas adalah memperkirakan proyeksi arus kas masuk dan keluar yang dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan kas selama periode tertentu dan yang terkhir anggaran operasional atau anggaran master.

Kebutuhan dana operasional mutlak diperlukan setiap perusahaan sebab bila tidak ada dana operasional sebuah perusahaan tidak akan dapat menjalankan proses produksinya. Area-area inti dana operasional meliputi

1.    mengelola kebutuhan sehari-hari bisnis

2.    mengendalikan operasional kredit

3.    memperoleh persediaan yang dibutuhkan

4.    melakukan pengeluaran modal (capital expenditure)

Bagaimana memperoleh pendanaan jangka pendek ? kita dapat memperolehnya dengan cara kredit dagang adalah praktik membeli barang atau jasa dari perusahaan-perusahaan, keluarga dan teman, bank komersial, pinjaman dengan anggunan maksudnya suatu pinjaman yang didukung oleh sesuatu yang bernilai seperti properti, pinjaman tanpa anggunan maksudnya suatu pinjaman yang tidak didukung oleh aset tertentu apa pun, anjak piutang adalah proses menjual piutang usaha untuk memperoleh kas, surat utang komersial merupakan surat sanggup bayar tanpa anggunan, kartu kredit.

Memperoleh pendanaan jangka panjang dengan cara

1.Pendanaan Utang, meliputi:

a. Pendanaan utang meminjam utang dari lembaga pinjaman

b. Pendanaan utang menerbitkan obligasi yang merupakansurat hutang yang diterbitkan oleh     perusahaan lokal, asing dan lain-lain. Mekanismenya semacam bursa saham dan kewajibannya untuk melunasi dalam jangka waktu tertentu.

2. Pendanaan Ekuitas

a. Pendanaan ekuitas dengan menjual saham

b. Pendanaan ekuitas dari saldo laba

c. Pembiayaan ekuitas dari modal ventura, modal ventura adalah uang yang diinvestasikan ke perusahaan baru atau sedang tumbuh yang dipersepsikan memiliki potensi laba yang besar.

Memperoleh dana yang dibutuhkan dengan cara meminjam untuk meningkatkan tingkat pengembalian perusahaan disebut pengukit. Perusahaan sangat peduli dengan biaya modal.Biaya modal adalah tingkat pengembalian yang  harus diperoleh perusahaan untuk memenuhi permintaan dari pemberi pinjaman dan harapan dari pemegang ekuitas.

sumber