Menemukan dan Mempertahankan Karyawan Terbaik
“Menemukan dan
Mempertahankan Karyawan Terbaik”
Untuk memulai karier dalam Manajemen SDM haruslah bekerja dengan orang-orang,
hal ini dikarenakan adanya Manajemen SDM (human
resource manajement). Manajemen sumber daya manusia (human resource manajement) adalah proses penentuan kebutuhan sumber daya
manusia dan kemudian perekrutan, penyeleksian, pengembangan, pengevaluasian,
pemberian kompensi, dan penjadwalan karyawan untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasional.
· TANTANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Beberapa
tantangan dan peluang yang ditemui dalam bidang sumber daya manusia :
1.
Kekurangan orang terlatih
2.
Populasi pekerja yang terampil dan tidak terampil dari industry
mengalami penurunan
3.
Semakin meningkatnya prosentase pekerja baru yang kurang terdidik
dan tidak siap
4.
Peralihan dari komposisi usia angkatan kerja
5.
Hokum dan peraturan yang kompleks
6.
Meningkatnya jumlah keluarga orang tua tunggal dan keluarga dua
pemasukkan
7.
Peralihan dalam sikap karyawan terhadap pekerjaan
8.
Pengecilan yang berkelanjutan
9.
Tantangan dari kelompok kerja luar negeri
10.
Permintaan tunjangan yang meningkat
11.
Perhatian isu-isu yang meningkat
12.
Berkurangnya kesetiaan karyawan
· MENENTUKAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Lima
langkah dilibatkan dalam proses perencanaan sumber daya manusia
1.
Mempersiapkan inventaris sumber daya manusia dari karyawan inventaris
2.
Mempersiapkan analisis pekerjaan
3.
Menilai permintaansumber daya manusia dimassa depan
4.
Menilai persediaan massa depan
5.
Membuat rencana strategis
· MEREKRUT
KARYAWAN DAN BERAGAM POPULASI
Perekrutan
adalah rangkaian aktivitas
yang digunakan untuk mendapatkan jumlah orang yang tepat tujuannya untuk
menyeleksi mereka yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.Perekrutan menjadi
sangat sulit karna beberapa alasan.
1.
Beberapa organisasi memiliki kebijaksanaan yang menuntun promosi dari dalam
beroperasi dibawah peraturan serikat kerja?memberikan upah yang rendah yang
menjadikan perekrutan dan pemeliharaan sulit atau rentan akan pengaruh
pembatasan dari luar.
2.
Penekanan pada kultur korporat,kerja sama tim dan manajemen yang
patisipatif menjadikannya penting untuk memperkerjakan orang-orang yang tidak
hanya terampil,tetapi juga sesuai dengan kultur dan gaya kepemimpinan
organisasi
3.
Terkadang orang-orang yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan tidaklah
tersedia dalam hal ini para pekerja harus dipekerjakan dan kemudian dilatih
secara internal
· MENYELEKSI
KARYAWAN YANG AKAN PRODUKTIF
Seleksi
adalah proses pengumpulan
informasi dan membutuhkan siapa yang harus dipekerjakan dibawah garis pedoman
hukum untuk kepentingan individu dan organisasi.Proses yang umum melibatkan
enam langkah
1.
Mendapatkan formulir lamaran yang lengkap
2.
Melakukan wawancara awal dan wawancara lanjutan
3.
Memberikan tes pekerjaan
4.
Melakukan investigasi latar belakang
5.
Mendapatkan hasil tes fisik
6.
Menetukan priode percobaan
· MEMPEKERJAKAN
PEKERJA KONTINGEN
Pekerja
kontingen didefinisikan
sebagai pekerja yang tidak memiliki harapan akan pekerja purnawaktu yang
tetap.Pekerja seperti ini meliputi pekerja paruh waktu (yang bekerja 1 sampai
38 jam perminggu),pekerja temporer(pekerja yang dibayar oleh agensi pekerjaan
temporer)pekerja musiman,kontraktor,independen,dokter rimah sakit,dan murid
magang.
pelatihan
dan perdagngan mencakup semua upaya untuk memperbaiki produktivitas dengan
meningkatkan kerja karyawan,akan tetapi baik program pelatihan maupun
pengembangan meliputi tiga langkah
1.
Menilai kebutuhan dan organisasi dan keterampilan untuk menentukan kebutuhan
pelatihan
2.
Merancang aktivitas pelatihan untuk memenuhi kebutuhan yang didevinisikan
3.
Mengevaluasi efektifitas pelatihan
· Melatih
Dan Mengembangkan Karyawan Untuk Kinerja Yang Optimal
Beberapa
aktivitas pelatihan dan pengembangan yang umum :
1.
Orientasi karyawan
Adalah
aktivitas yang menginisiasikan karyawan pada organisasi, teman karyawan,
penyelia langsung mereka, kebijaksanaan, praktik, dan objektif perusahaan
2.
Pelatihan pada pekerjaan
Adalah
jenis pelatihan yang paling fundamental
3.
Magang
Yaitu
melibatkan satu periode dimana seorang pelajar bekerja berdampingan dengan
karyawan yang berpengalaman untuk menguasai keterampilan dan prosedur keahlian
4.
Pelatihan diluar pekerjaan
Terjadi
jauh dari tempat kerja dan terdiri atas program internal atau eksternal untuk
mengembangkan berbagai keterampilan atau untuk memajukan perkembangan pribadi
5.
Pelatihan ruang depan
Yaitu
memberikan sebuah contoh akan bagaimana teknologi meningkatkan efisiensi banyak
program pelatihan diluar pekerjaan. Disebut pembelajaran yang jauh karena
murid-murid dipisahkan oleh jarak dari guru maupun sumber isi
6.
Stimulasi pekerjaan
Yaitu
penggunaan peralaan yang meniru kondisi pekerjaan dan tugas, sehingga pengikut
dapat mempelajari keterampilan sebelum mencobanya dalam pekerjaan. Stimulasi
berusaha untuk meniru kombinasi kondisi dariyang sebenar-benarnya ang muncul
dalam pekerjaan. Ini adalah jenis pelatihan yang diberikan kepada astronot,
pilot maskapai penerbangan, operator tank tentara, kapten kapal, dan yang lainnya
yang harus mempelajari prosedur sulit diuar pekerjaan
7.
Pelatihan manajemen
Dilakukan
di kelas tempat para karyawan diajari tentang peralatan yang mirip dengan yang
digunakan dalam pekerjaan, memungkinkan para karyawan untuk mempelajari meode
yang tepat dan prosedur keselamatan sebelum menerima tugas dalam organisasi
Pengembangan
manajemen adalah proses melatih dan
mendidik karyawan untuk menjadi manajer yang baik,dan terus memonitor kemajuan
keterampilan manajerial mereka.Pelatihan mencakup beberapa hal:
1.
Pelatihan pada pekeja
2.
Posisi cadangan
3.
Rotasi pekerja
4.
Pelatihan khusus diluar kerja
Berikut
ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh atasan dari karyawan terbaik
untuk menciptakan lingkungan kerja yang menarik dan menyenangkan bagi para
karyawan termasuk karyawan terbaik, sebagai berikut :
1.
Menetapkan ekspetasi atau harapan yang jelas.
2.
Tunjukkan bahwa organisasi menghargai karyawannya.
3.
Buatlah suasana kerja menjadi lebih bermakna.
4.
Berikan praise dan recognition yang pantas.
5.
Terus menerus membimbing atau melakukan coaching dan counseling.
Dilihat
dari banyak pengalaman yang terjadi, ada hal-hal lain yang dapat memotivasi
karyawan atau seorang professional bertahan bekerja di satu perusahaan yaitu
bila mereka:
1. Memiliki kepercayaan dan kesempatan untuk berkembang
2. Adanya atasan yang memiliki leadership yang baik
3. Mendapatkan tugas yang menantang, dan kemudian
4. Mendapatkan tanggung jawab sebagai pemimpin untuk menangani tugas khusus dan
bekerja dengan orang-orang yang dapat bekerja sama
· Memberi
Kompensasi pada Karyawan : Menarik dan Memelihara yang Terbaik
1)
Menarik karyawan yang memenuhi syarat dengan memberikan kompensasi
2)
Mengendalikan biaya karyawan dan mengoptimalkan efisiensi karyawan agar
perusahaan dapat memperoleh keberhasilan jangka panjang.
3)
Beberapa tujuan kompensasi untuk mendapat tunjangan yaitu : Menarik jenis orang
yang dibutuhkan oleh organisasi, Memberi dorongan kepada karyawan agar bekerja
lebih efisien dan produktif, Mencegah karyawan pindah/mengundurkan diri
misalnya pindah ke perusahaan pesaing, Mempertahankan posisi yang kompetitif di
pasar, Memberi karyawan keamanan finansial.
Sistem
Bayawan : Dalam perusahaan
sistem bayaran/gaji harus adil antara pegawai lama dengan yang baru. Namun
biasanya pegawai baru gaji hanya seberapa dibanding dengan karyawan lama,
tetapi gaji tersebut dapat naik beberapa persen apabila bertahan bekerja dalam
beberapa minggu/bulan. Kadang pula setelah masa training baru pengangkatan.
Mengompensasi
Tim: Bayaran berbasis
keterampilan dan pembagian laba merupakan dua metode kompensasi yang paling
umum untuk tim. Bayaran dalam tim antara individu sama.
Tantangan
Tambahan : Mencakup upah cuti
sakit, upah liburan, rencana pensiun, dan rencana kesehatan yang memberi
kompensasi tambahan untuk karyawan di luar upah dasar.
· Mengatur
Karyawan Untuk Memenuhi Kebutuhan Karayawan dan Organisasional
Rencana
Waktu kerja Yang fleksibel : Memberi karyawan
kebebasan untuk memilih jam kerja, selama mereka bekerja sesuai jumlah jam yang
diharuskan. Dan biasanya rencana ini melibatkan waktu inti
Pekerjaan
Yang Berbasis di Rumah dan Pekerjaan Mobile Lainnya : Untuk dapat berhasil
pekerja rumahan harus memiliki kedisiplinan untuk tetap fokus pada pekerjaan
agar tidak mudah tergangngu.
Rencana
Pembagian Pekerjaan :
>Keuntungan
1)
Peluang bagi mereka yang tidak dapat/tidak menyukai bekerja
purnawaktu,
2)
Tingkat antusiasme dan produktivitas yang tinggi
3)
Ketikdakhadiran dan kelambanan yang berkurang
4)
Kemempuan untuk mengatur orang-orang dalam periode permintaan
tertinggi
5)
Pemeliharaan karyawan yang berpengalaman
>Kerugian
Keharusan
untuk mempekerjakan, melatih, memotivasi, dan mengawasi dua kali lebih banyak
orang dan untuk membagi rata tunjangan tambahan.