“Kepemimpinan”
Halo halo… saya
kembali lagi hihi . Pada hari Selasa, 4 Desember 2012 jam 09.00 pagi
kelompok 5 maju ke depan untuk presentasi. Mereka mempresentasikan materi
Chapter 14 tentang “Kepemimpinan”. Oke, saya akan kembali mengulas materi
tersebut.
·
Kepemimpinan : kemampuan untuk mempengaruhi orang lain guna mencapai tujuan
organisasi.
·
Kepemimpinan
Tingkat 5
· Tingkat 1 : individu berkemampuan tinggi
Memberi
sumbangan produktif lewat bakat, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
klerja yang baik.
· Tingkat 2 : anggota tim aktif
Menyumbangkan
kemampuan individu untuk mencapai tujuan tim dan bekerja dengan orang lain
secara efektif dalam kelompok.
· Tingkat 3 : manajer andal
Mengorganisasikan
manusia dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara
efektif dan efisien.
· Tingkat 4 : pemimpin efektif
Mempercepat
komitmen dan pencapaian visi yang jelas dan menarik, serta mendorong standar
kinerja yang lebih tinggi.
· Tingkat 5 : eksekutif tingkat 5
Membangnun
kejayaan yang kekal lewat gabungan paradoksal kerendahan hati dan tekad
professional.
Ø Kepemimpinan Interaktif
Kepemimpinan
interaktif : Merupakan gaya kepemimpinan yang bercirikan
sikap yang rendah hati, merangkul semua orang, dan membina hubungan.
·
KARAKTER
KEPEMIMPINAN
karakter kepemimpinan : merupakan ciri pribadi pemimpin yang menonjol seperti kecerdasan,
kejujuran, kepercayaan diri, dan penampilan.
·
Pendekatan Perilaku :
~ Perilaku
berorientasi tugas
~ Perilaku
berorientasi manusia
·
Penelitian Ohio
State:
o Pertimbangan : jenis perilaku yang menggambarkan sejauh mana
sang pemimpin memikirkan bawahan menghargai pikiran dan perasaan mereka serta
membangun rasa saling percaya
o Struktur permulaan : kadar perilaku tugas yaitu sejauh mana sang
pemimpin berorientasi tugas dan mengarahkan pekerjaan bawhannyauntuk mencapai
tujuan.
·
Penelitian
Michigan :
o Pemimpin berorientasi pegawai :
pemimpin yang menetapkan tujuan berkinerja tinggi dan menampilkan perilaku
suportif terhadap bawahan mereka.
o Pemimpin berorientasi tugas : mereka
yang cenderung lebih memperhatikan pemenuhan jadwal,penghematan biaya, dan
efisiensi produksi daripada pencapaian tujuan dan kebutuhan manusiawi
·
Kisi-kisi
kepemimpinan : teori kepemimpinan dua dimensi yang mengukur
perhatian pemimpin terhadap manusia dan produksi.
·
Pendekatan Kontingensi :
model kepemimpinan yang menggambarkan hubungan antara gaya kepemimpinan
dan situasi spesifik di sebuah organisasi.
·
Teori
situasional Hersey dan Blanchard : seorang
pemimpin dapat menggunakan satu dari empat gaya kepemimpinan berdasarkan
gabungan perilaku hubungan(perhatian kepada manusia),dan tugas(perhatian
terhadap produksi).
§ Gaya menyuruh : perhatian besar terhadap tugas dan perhatian
kecil terhadap manusia dan tugas.
§ Gaya menjual : perhatian besar terhadap manusia maupun tugas
§ Gaya berpartisipasi : gabungan perhatian besar
terhadap manusia dan hubungan serta perhatian kecil
§ Gaya mendelegasikan : mencerminkan perhatian kecil
terhadap hubungan maupun tugas
·
Teori
kontigensi fiedler : titik tolak teori ini adalah
sejauh mana gaya pemimpin berorientasi tugas atau berorientasi
hubungan(manusia)
·
PENGGANTI
KEPEMIMPINAN
· Pengganti : kepemimpinan menyebabkan gaya kepemimpinan
tidak diperlukan lagi
· Pembatal : meniadakan gaya kepemimpinan dan mencegah
pemimpinan menunjukan perilaku tertentu.
·
KEPEMIMPINAN
KARISMATIK DAN VISIONER
·
Pemimpin
Karismatik : mampu menginspirasi dan memotivasi orang untuk
melakukan sesuatu melebihi kemampuannya, meski dihadapkan dengan halangan dan
pengorbanan pribadi.
Dampak yang
biasanya muncul pada pemipin yang mempunyai sifat karismatik yakni :
o menyatakan
visi mulia yang dirasakan oleh semua pegawai
o menampilkan
kemampuan memahami dan berempati terhadap pengikut
o memberdayakan
dan memercayai bawahan untuk mencapai hasil
·
Kepemimpinan
Transformasional & Transaksional
o Pemimpin transformasional :
pemimpin yang dibedakan oleh kemampuan istimewa untuk memunculkan inovasi dan
perubahan.
o Pemimpin transaksional : pemimpin yang memperjelas
peran dan persyaratan tugas bawahan, memelopori struktur, memberikan imbalan
yang sesuai, dan memahami bawahan.
·
KEPENGIKUTAN
· Pengikut
terasing: pemikir kritis dan mandiri namun pasif
· Konformis
:berpartisipasi aktif dalam hubungan dengan atasannya namun tidak menggunakan
keahlian berpikir kritis.
· Orang
bertahan pragmatis : memiliki semua sifat,tergantung gaya mana yang cocok
disetiap situasi.
· Pengikut pasif : tidak menunjukan berpikir kritis dan mandiri maupun
partisipasi aktif.
·
KEKUASAAN DAN
PENGARUH
§ Kekuasaan
potensi untuk mempengaruhi perilaku orang lain
§ Pengaruh
: dampak tindakan orang terhadap sikap,nilai,perilaku orang lain
·
Sumber
kekuasaan :
·
Kekuasaan
posisi :
o Kekuasan sah : kekuasaan yang muncul dari manajemen formal di
organisasi dan kewenangan yang diberikan kepadanya
o Kekuasaan imbalan : berasal dari kewenangan
untuk memberikan imbalan kepada orang lain
o Kekuasaan hukuman : kewenangan untuk menghukum
atau merekomendasikan hukuman.
·
Kekuasaan
pribadi:
o Kekuasaan ahli : kekuasaan yang berasal dari pengetahuan atau
keahlian khusus seorang tentang tugas yang sedang dikerjakan.
o Kekuasaan rujukan : karakteristik pribadi
seseorang yang membuat orang lain memihak,menghormati,dan mengagumi hingga
menirunya
·
Sumber kekuasaan
lain:
· Upaya
pribadi
· Jejaring
hubungan
· informasi
·
Taktik Pengaruh
Interpersonal :
· Gunakan
persuasi yang rasional
· Buat
orang lain menyukai anda
· Andalkan
aturan timbal balik
· Bangun
aliansi
· Bersikap
tegas – minta apa yang anda inginkan
· Manfaatkan
kewenangan yang lebih tinggi
· Berikan
imbalan atau perilaku yang anda inginkan